Innalillahi, Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Puluhan Luka Ada Santri Meninggal, Wagub Emil Tinjau Evakuasi

Mereka langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar. 

Data sementara menyebutkan ada satu korban meninggal dunia, belasan luka-luka, dan sejumlah santri masih diduga tertimbun reruntuhan.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menegaskan pihaknya bersama TNI, Basarnas, BPBD, tenaga medis, dan relawan terus bekerja keras melakukan evakuasi.

BACA JUGA:Terungkap Walid Ponpes Baturaja Kabur ke Yogyakarta Berlagak Seperti Mahasiswa

BACA JUGA:Kronologi Kasus Walid Baturaja, Bos Ponpes Cabuli Satriwati Sejak April 2025

“Kami memohon doa agar proses evakuasi diberi kemudahan. Untuk data korban masih belum bisa dipastikan karena tim fokus menyelamatkan para santri,” ujar Kombes Tobing.

Selain Emil, hadir pula Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Mimik Idayana, Kapolresta Sidoarjo, dan Dandim Sidoarjo.

 Kehadiran pejabat daerah ini memberikan dukungan moral kepada tim gabungan yang berjaga tanpa henti.

Pemkab Sidoarjo bahkan menurunkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi, meskipun penggunaannya dilakukan sangat hati-hati karena kondisi bangunan masih rawan runtuh.

Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto, menegaskan pihaknya langsung melakukan asesmen kerusakan. Serta menyiapkan langkah darurat bersama pemerintah provinsi dan pengelola pesantren.

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Gontor Berziarah ke Makam AM Putra Sulung Soimah di Palembang

BACA JUGA:Tragedi GONTOR 5: Detik-detik Tembok Maut Roboh saat Santri Antre Mandi, 4 Nyawa Melayang

“Prioritas kami adalah keselamatan santri, memastikan bangunan lain tidak terdampak, serta berkoordinasi dengan aparat setempat,” ujarnya.

BPBD Jatim juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap menunggu data resmi.

 

Sumber: