Peletakkan Batu Pertama Dapur SPPG, Sekda Ogan Ilir Harapkan Peningkatan Gizi Anak Bangsa dan Ekonomi

Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah bersama Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah KH. Mudrik Qori saat peletakan batu pertama pembangunan Dapur SPPG di Indralaya Selatan.--
SUMEKS.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, ST., MM., MT., mewakili Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, SH., M.Si., secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Acara ini berlangsung di Kampus D Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah, Indralaya Selatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) yang diwakili oleh Muhammad Azhari, Ketua Penasehat Pembangunan SPPG Mayjen TNI (Purn) Hari Mulyono, SE., MM., Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Drs. KH. Mudrik Qori, MA., Ketua Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) H. Arri Sujono, serta jajaran Forkopimda Ogan Ilir, para ulama, ustadz, dan ustadzah Al-Ittifaqiah.
Dalam sambutannya, Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN), Inkopontren, serta seluruh pihak yang telah mendukung realisasi pembangunan dapur ini.
BACA JUGA:Kejari dan Pemkot Palembang Pastikan Pengamanan 7 PSN Tuntas, Salah Satunya Proyek IPAL
BACA JUGA:Wanita Muda di Palembang Dianiaya Pasangan Sesama Jenis, Sempat Dikurung di Rumah Semalaman
“Kesuksesan program prioritas Makan Bergizi Gratis dimulai dari pembangunan dapur yang memenuhi standar kelayakan, SDM yang kompeten, serta manajemen sesuai SOP,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran dapur SPPG tidak hanya berfungsi sebagai penyedia makanan bergizi gratis, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Pasokan pangan akan menggandeng UMKM lokal dan unit usaha kecil, baik di sekitar Indralaya maupun dalam lingkup pesantren.
Sekda menegaskan, program ini memiliki manfaat ganda. Pertama, meningkatkan gizi anak-anak bangsa, khususnya para santri. Kedua, memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar.
“Diharapkan pelaksanaan program makan gratis ini dapat menjangkau manfaat di segala sisi, baik peningkatan kualitas gizi anak-anak bangsa maupun penguatan ekonomi lokal,” ungkapnya.
BACA JUGA:Program Studi Sastra Inggris UBD Sukses Gelar English Teaching Assistant Bootcamp 2025
BACA JUGA:Kemenkum Babel Dukung Mahasiswa UBB Daftarkan Hak Cipta Lagu Mars Agribisnis
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir bersama dinas terkait berkomitmen penuh untuk mengelola dan mengawasi pelaksanaan program agar berjalan sesuai target dan berkelanjutan.
Ketua Umum Inkopontren melalui perwakilannya, Muhammad Azhari, menjelaskan bahwa pembangunan dapur SPPG ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Badan Gizi Nasional dan Induk Koperasi Pondok Pesantren.
Program ini ditetapkan sebagai program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran, dengan target pembangunan 1.500 dapur SPPG di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memastikan akses makanan sehat dan bergizi bagi santri serta masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: