Begini Respon Jokowi dan Prabowo Soal Wamenaker Noel Usai Ditangkap KPK

Sumeks.co- Bagaimana respon Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap KPK yang melakukan penangkapan terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja IEG, Immanuel Ebenezer Gerungan?

Mantan Presiden ke-7 RI ini sangat mengapresiasi kinerja KPK. Jokowi menyatakan prestasi KPK ini luar biasa, usai menagkap Noel sebutan akrab IEG.

Jokowi menyerahkan kepada proses hukum yang ada. Ya. Jokowi saat ditanya sejumlah wartawan terkait Noel yang mantan relawan Jokowi.

Diketahui Operasi senyap lembaga antirasuah KPK berhasil  menjerat sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada Rabu Malam. Dan 11 orang dijadikan tersangka.

Para tersangka ini dipamerkan dalam jumpa pers yang disiarkan live youtube KPK.

Mengejutkan banyak pihak penagkapan KPK Kali ini, teramasuk Wakil Menteri tenaga kerja IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tersebut.

BACA JUGA:Hotman Paris Tanya OTT Noel Ebenezer Oleh KPK, Kapan Beli Mobil dan Motornya?

BACA JUGA:PRIHATIN, KPK Tetapkan 11 Tersangka Termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan dalam Kasus Sertifikasi K3

Banyak juga yang menyayangkan ulah Noel, sebutan akrab Immanuel Ebenezer Gerunganini. Mengingat Noel sebelumnya aktivis anti korupsi.

Penangkapan Noel juga mengindikasikan  Pemerintah Prabowo Subianto tidak hanya tajam keluar tapi ke dalam intern pemeriintah sendiri.

Namun ada yang menyorot bahwa penangkapan KPK pukulan telak kepada jajaran pembantu Prabowo.

Di Sumsel modus yang dilakulan Noel dkk, sebenarnya telah lebih dahulu dilakukan.

Kejari Palembang telah melakukan OTT terkait K3, di Disnaker Sumsel. Dan menjerat Kadisnaker dan sejumlah pejabat setempat.

Sedangkan dalam jajaran kabinet, Noel kini tela dipecat.

Menurut  Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi setelah Immanuel Ebenezer atau Noel resmi ditetapkan KPK tersangka atas dugaan pemerasan sertifikasi K3, Presiden Prabowo sudah meneken pemecatan atau pemberhentian sebagai wamenaker.

"Ini pembelajaran, terutama bagi seluruh kabinet Merah Putih," tegas  Prasetyo Hadi.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan, resmi diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:Wamenaker Kini Masih Diperiksa Intensif KPK, Usai OTT Tadi Malam

BACA JUGA:Jaksa KPK Kejar Peran Kepala BPKAD OKU Setiawan

Diketahui, publik dikejutkan Pada 21 Agustus 2025, saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.

Karena  Koordinator Joman (Jokowi Mania), dan poltikus Gerindra diduga terlibat kasus pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dalam operasi tersebut, penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, puluhan unit mobil, dan sebuah sepeda motor Ducati.

Sehari setelahnya, pada 22 Agustus 2025, KPK menetapkan Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini.

Menindaklanjuti penetapan tersangka tersebut, Presiden Prabowo Subianto secara resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, jabatan yang baru ia emban sejak 21 Oktober 2024 di bawah koordinasi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

Sosol Karier Politik dan Aktivisme Noel

Sebelum menjabat sebagai pejabat negara, Noel dikenal sebagai aktivis dan politikus Partai Gerindra.

Noel lahir di Riau pada 22 Juli 1975, menempuh pendidikan di Universitas Satya Negara Indonesia, dan aktif dalam berbagai gerakan sosial-politik.

BACA JUGA:KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan Tol di Lampung, Kerugian Negara Capai Rp205 Miliar

BACA JUGA:Jelang Sidang Perdana, KPK Pindahkan Empat Tersangka Suap Pokir DPRD OKU ke Palembang

Pada Pemilu Presiden 2019, ia memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mendukung pencalonan Joko Widodo.

Noel juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra dari Juni 2021 hingga Maret 2022. Dan komisaris Pupuk Indonesia.

Pada 23 Februari 2022, ia menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus terorisme yang melibatkan Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Noel menikah dengan Silvia Rinita Harefa dan hingga kini dikenal sebagai salah satu figur politik yang cukup vokal di tanah air.

Sumber: