Momen Bersejarah, TNI Terjunkan 17,8 Ton Bantuan Logistik ke Gaza Pada 17 Agustus 2025

Momen Bersejarah, TNI Terjunkan 17,8 Ton Bantuan Logistik ke Gaza Pada 17 Agustus 2025

Langit Gaza jadi saksi TNI AU tebar bantuan kemanusiaan pada 17 Agustus 2025. Aksi nyata Indonesia rayakan HUT RI ke-80.--

Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II merupakan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap Palestina, sejalan dengan semangat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, simbol angka 17-8-45 yang diwujudkan dalam jumlah bantuan logistik semakin menegaskan pesan persaudaraan dan makna berbagi kemerdekaan.

BACA JUGA:Tegas! Prabowo dan Pangeran MBS Tolak Blokade Gaza, Dukung Negara Palestina Merdeka

BACA JUGA:Sosok Pilot Cantik Asal Cina Viral Disebut Kirim Bantuan ke Gaza, Fakta atau Sekadar Sensasi?

Sebelum berangkat, Satgas GMP-II telah menjalani Apel Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) di Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 12 Agustus 2025. Apel dipimpin oleh Letjen TNI Gabriel Lema, Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan RI.

Dalam arahannya, Letjen Gabriel menekankan bahwa misi ini merupakan kehormatan besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Kita akan melaksanakan misi operasi kemanusiaan berupa bantuan logistik yang diberangkatkan atas perintah pimpinan TNI dan Kementerian Pertahanan. Kita berharap pelaksanaannya berjalan lancar tanpa hambatan,” tegasnya.

Satgas GMP-II merupakan kelanjutan dari misi pertama yang sukses dilaksanakan tahun sebelumnya. Kali ini, operasi diperkuat dengan dua unit pesawat C-130J-30 Super Hercules bernomor A-1344 dan A-1339.

Peningkatan juga dilakukan pada aspek komunikasi, koordinasi, serta kesiapan menghadapi dinamika di lapangan.

Misi dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, mulai 13 hingga 23 Agustus 2025. Selain membawa bantuan logistik, Satgas juga dilengkapi 600 unit Payung Udara Orang (PUO) untuk mendukung distribusi bantuan melalui metode airdrop.

Misi kemanusiaan TNI ini mendapat perhatian luas karena bertepatan dengan momentum perayaan HUT RI ke-80.

Indonesia ingin menunjukkan bahwa makna kemerdekaan tidak hanya dirayakan dalam negeri, tetapi juga dibagikan kepada bangsa lain yang masih berjuang untuk hak hidup dan kemerdekaan.

Sejak lama, Indonesia konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Melalui bantuan kemanusiaan ini, pemerintah Indonesia ingin menegaskan posisi politik luar negeri yang bebas aktif sekaligus humanis.

“Solidaritas kepada Palestina adalah cerminan amanat konstitusi kita untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ungkap pernyataan resmi Puspen TNI.

Bantuan yang diterjunkan di langit Gaza tidak hanya berupa logistik, tetapi juga membawa harapan dan semangat persaudaraan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait