Kecanduan Nonton ‘Film Dewasa’ Pemicu Rozi Yanto Rudapaksa dan Habisi Siswi SD di Pedamaran OKI

Rozi Yanto berdalih dia ingin menikah tapi tidak sanggup, dan dia melampiaskan nafsu bejatnya pada anak kecil.

Kaki Rozi kena tembak polisi sebab saat akan ditangkap dia mencoba kabur dengan melompat keluar lewat jendela belakang rumahnya.

Sebelum rilis kasusnya di Polres OKI tampak video ketika Rozi Yanto menangis seperti anak kecil, dia meraung kesakitan akibat lukanya.

BACA JUGA:Terduga Penculik dan Pembunuh Rania Ditangkap, Rumahnya Dihancurkan Warga 

BACA JUGA:Bocah SD Pedamaran OKI yang Dikabarkan Diculik Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet, Begini Kata Polisi

Tim gabungan dari Satreskrim Polres OKI dan Polsek Pedamaran bergerak cepat setelah mendapatkan laporan korban R diculik. Belum 24 jam pelaku Rozi Yanto berhasil dibekuk.

Rozi Yanto ternyata sudah mengincar korban R (6) sejak lama. Rumah korban dan tersangka memang berdekatan dusun itu.

Korban R tinggal di Dusun III Desa Menang Raya, kecamatan Pedamaran OKI, begitu juga tersangka Rozi.

BACA JUGA:Terduga Penculik dan Pembunuh Rania Ditangkap, Rumahnya Dihancurkan Warga 

BACA JUGA:Bocah SD Pedamaran OKI yang Dikabarkan Diculik Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Karet, Begini Kata Polisi

Hari Sabtu 26 Juli 2026, Rozi Yanto tidak dapat lagi menahan hasrat bejatnya. 

Korban yang sedang bermain bersama teman-temannya di dekat pasar Pedamaran (dekat Masjid Babul Khoir) diajaknya jajan ke warung.

Korban R dijanjikan akan dibelikan snack (makanan ringan) dan mainan (sedotan minuman).

Pada rekaman CCTV pada toko sepeda listrik tampak Rozi Yanto mengandeng korban R. 

Rozi Yanto mengaku sudah mengenal korban sebelumnya.

Sumber: