Terduga Penculik dan Pembunuh Rania Ditangkap, Rumahnya Dihancurkan Warga

Terduga Penculik dan Pembunuh Rania Ditangkap, Rumahnya Dihancurkan Warga

Terduga penculik dan pembunuh Rania di Pedamaran OKI ditangkap rumah pelaku dihancurkan warga.--

Di rekaman itu korban dibawa terduga pelaku dengan berjalan kaki, tampak terduga pelaku menggandeng korban Rania yang tidak berontak.

Catatan waktu pada rekaman CCTV menunjukkan tanggal 26 Juli 2025 pukul 11.44.13 WIB.

Rekaman CCTV itu diambil di sebuah toko penjualan sepeda listrik di masih di kecamatan Pedamaran.

BACA JUGA:Pedamaran OKI Berduka, Netizen Serbu Akun-akun Posting Video Penemuan Jasad Rania

BACA JUGA:Kumandang Azan Detik-Detik Rania Ditemukan di Dalam Hutan, Video Penemuan Jasad Minta Dihapus

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah SD usia 6 tahun bernama Rania yang dikabarkan hilang diculik, Sabtu 26 Juli 2025 siang.

Namun kemudian korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kebun karet Lebak Segelung, Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tadi malam. 

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan SH MSi mengatakan, korban Rania ditemukan tadi malam sekira pukul 22.15 WIB di areal kebun karet. 

"Setelah dilakukan pencarian sebanyak dua kali akhirnya korban ditemukan semalam dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Minggu 27 Juli 2025.

BACA JUGA:Pedamaran OKI Berduka, Netizen Serbu Akun-akun Posting Video Penemuan Jasad Rania

BACA JUGA:Kumandang Azan Detik-Detik Rania Ditemukan di Dalam Hutan, Video Penemuan Jasad Minta Dihapus

Dijelaskan Kapolsek, korban ini saat ditemukan ada beberapa luka di tubuhnya. Usai ditemukan semalam langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. 

Diungkapkan Kapolsek, pihaknya usai mendapatkan laporan hilangnya korban saat sedang bermain di pasar pagi Pedamaran langsung menuju lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan pencarian. 

"Pencarian dilakukan mulai dari siang kemarin sebanyak 2 kali pencarian. Pencarian dilakukan bersama dengan anggota Koramil Pedamaran, masyarakat serta Kades," jelasnya. 

Dari pencarian yang dilakukan itu, diterangkan Kapolsek, semuanya bersama-sama menyusuri lokasi. Pencarian pertama tidak membuahkan hasil dan berhenti di saat hari Magrib tiba. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait