Banyuasin Siap Sambut Investor Baru, PT. Fertilizer Inti Technologi Fokus pada Produksi Pupuk

SUMEKS.CO - Banyuasin, salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, siap menyambut investor baru yang akan menanamkan modalnya di daerah tersebut.

Salah satu perusahaan yang berencana berinvestasi di Kabupaten Banyuasin adalah PT. Fertilizer Inti Technologi, yang merupakan anak perusahaan dari Darma Guna Wibawa.

PT. Fertilizer Inti Technologi berfokus pada produksi pupuk, sebuah sektor yang sangat dibutuhkan di Indonesia, terutama di daerah pertanian seperti Banyuasin.

Bupati Banyuasin, Askolani, menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap investasi yang akan dilakukan oleh PT. Fertilizer Inti Technologi di wilayahnya.

BACA JUGA:Nelayan Banyuasin Mengeluhkan Harga Bahan Bakar Mahal, Sekda Banyuasin Minta Perhatian Pemerintah

BACA JUGA:Wabup Netta Hadiri Festival Sriwijaya Ke-33, Tunjukkan Dukungan untuk UMKM Banyuasin Agar Maju dan Berkembang

Dukungan tersebut tidak hanya dari segi administrasi tetapi juga akan mencakup segala hal yang diperlukan untuk kelancaran proses investasi.

"Pemkab akan memberikan dukungan penuh pada investor," kata Askolani dengan tegas.

Kehadiran investor seperti PT. Fertilizer Inti Technologi di Banyuasin tentunya menjadi sebuah angin segar bagi perekonomian daerah tersebut. Bupati Askolani menjelaskan, bahwa Banyuasin sangat membutuhkan investor yang berminat berinvestasi di wilayahnya.

Dengan adanya investasi dari PT. Fertilizer Inti Technologi, Banyuasin berharap dapat meningkatkan perekonomian daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan mengurangi tingkat pengangguran serta kemiskinan yang masih menjadi masalah utama di Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Sambut Delegasi Tiga Negara dalam Workshop dan Study Visit Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Siap Memberangkatkan 231 Jamaah Calon Haji Tahun 2025

Sebelumnya, perwakilan dari PT. Fertilizer Inti Technologi telah mengadakan audiensi dengan Bupati Banyuasin dan beberapa pejabat terkait untuk membahas rencana investasi mereka.

Dalam audiensi tersebut, pihak perusahaan meminta bantuan dan arahan terkait pengurusan dokumen serta persiapan lainnya yang dibutuhkan untuk memulai investasi mereka di Banyuasin.

Sumber: