8 Gol Bukan Jaminan, Waspada Banatao si Predator dan Mariona si Otak Serangan Filipina v Indonesia di AFF U-23

Indonesia Menang Besar, Tapi Filipina Siap Kejutkan: Banatao (tengah) dan Javier Mariona (kiri) Jadi Ancaman. Foto AFF instagram--
Jika Banatao adalah mesin gol Filipina, maka Javier Mariona adalah otaknya.
Pemain berusia 20 tahun kelahiran Los Altos, California ini merupakan cucu dari legenda sepak bola El Salvador, Salvador Mariona, dan cucu dari mantan petenis nasional Filipina, Suzette Jacutin.
Dengan darah sepak bola dan olahraga yang kental, Javier Mariona tampil sebagai playmaker yang kreatif dan teknis.
BACA JUGA:Menarik Garuda Calling Timnas U-23 Gerard Vanenburg, Tak Ada Pemain Timnas Senior
Meski baru membela Filipina sejak 2024 setelah sebelumnya tampil untuk tim U-20 El Salvador, Mariona langsung menjadi pilar penting.
Berposisi sebagai gelandang serang atau penyerang sayap, ia kini bermain untuk klub AV Alta di USL League One, dan telah memperkuat Filipina senior dalam enam laga.
Dalam pertandingan melawan Malaysia, Mariona mencatat assist untuk gol pertama Banatao dan beberapa kali merepotkan pertahanan lawan dengan dribelnya yang sulit ditebak.
Dengan tinggi 1,68 meter, ia mengandalkan kecepatan dan kecerdasan taktik untuk menciptakan ruang dan peluang bagi rekan setim.
Filipina, Tim Kuda Hitam yang Siap Mengejutkan?
Dengan kombinasi kecepatan Banatao dan kreativitas Mariona, Filipina bisa menjadi kuda hitam berbahaya ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025 atau AFF U-23 2025.
Kemenangan atas Malaysia menjadi bukti bahwa mereka bukan sekadar peserta pelengkap, melainkan penantang serius untuk tempat di semifinal.
Jadwal Grup A ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025 atau AFF U-23 2025 Selanjutnya:
Malaysia vs Brunei : Jumat, 18 Juli 2025, 17.00 WIB – Stadion GBK
Indonesia vs Filipina : Jumat, 18 Juli 2025, 20.00 WIB – Stadion GBK
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: