Apple Intelligence Bisa Dimatikan? Fitur AI iPadOS 26 Punya Mode Privasi Total Usai daparkan Pembaruan

Apple Intelligence Bisa Dimatikan? Fitur AI iPadOS 26 Ternyata Punya Mode Privasi Total!--
Menurut dokumentasi yang ditemukan oleh pengembang melalui Apple Configurator, ketika Privacy-First Mode diaktifkan, semua proses background AI yang berhubungan dengan analisa kebiasaan pengguna akan dihentikan, termasuk fitur Smart Reply di Mail, Image Playground, dan Rewrite Tool di Notes.
Bahkan Siri akan berubah menjadi versi lama berbasis rule engine, tanpa pemrosesan bahasa alami dan intervensi AI kontekstual.
BACA JUGA:iPad Makin Lemot? Coba Trik Rahasia Ini Biar Storage Langsung Lega!
BACA JUGA:iPad Tiba-Tiba Penuh Padahal Aplikasi Sedikit? Ternyata Ini Biangnya!
Tampilan antarmuka juga akan berubah menjadi lebih ringan, dengan hilangnya tombol-tombol AI di berbagai aplikasi native.
Uji coba fitur ini menunjukkan dampak signifikan terhadap performa baterai dan kecepatan sistem.
Berdasarkan laporan dari Cult of Mac dan pengujian benchmark oleh iPadOS Beta Forum, ketika Apple Intelligence dinonaktifkan, konsumsi baterai iPad Pro M2 turun hingga 18 persen lebih efisien dalam penggunaan normal harian.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya proses inferensi lokal yang biasanya aktif di latar belakang untuk mendeteksi konteks penggunaan.
BACA JUGA:Auto Jago! Fitur Tersembunyi iPadOS 26 Ini Bikin Multitasking Sekelas Developer
BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! 7 Fitur Rahasia iPadOS 26 yang Gak Dikasih Tahu di Presentasi Apple!
Lebih menarik lagi, sistem akan menampilkan label khusus “Offline Productivity Mode” di pojok layar ketika mode ini aktif, mirip dengan indikator Focus Mode, sebagai penanda bahwa semua proses AI telah dimatikan dan data sepenuhnya berjalan lokal.
Hal ini membuka peluang penggunaan iPad dalam lingkungan yang sangat sensitif terhadap data seperti ruang rapat eksekutif, area militer, atau kegiatan jurnalistik investigasi.
Fitur tersembunyi ini juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang merasa terganggu dengan kecenderungan perangkat untuk ‘membaca’ pola kebiasaan.
Dalam wawancara dengan pakar keamanan siber dari Stanford University yang dikutip oleh Wired, disebutkan bahwa opsi seperti ini penting untuk mencegah overreach dari sistem yang terlalu pintar dan justru menjadi ancaman potensial bagi kebebasan digital.
BACA JUGA:Apple Diam-Diam Jadikan iPadOS 26 Sebagai Senjata Gantikan MacBook? Intip Fitur Rahasianya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: