Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Duel Berdarah Waktu Maghrib di Gandus Palembang, 1 Tewas

Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Duel Berdarah Waktu Maghrib di Gandus Palembang, 1 Tewas

Duel Berdarah Waktu Maghrib di Kecamatan Gandus Palembang, polisi kantongi identitas terduga pelaku.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Duel maut terjadi di Kecamatan Gandus Palembang. Akibat Duel berdarah diwaktu Maghrib itu, seorang pria meregang nyawa, Rabu 2 Juli 2025.

Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, kini identitas terduga pelaku telah dikantongi dan sedang dilakukan pengejaran

Dimana, terduga pelaku diduga kenal dengan korban, meski begitu pihaknya belum dapat memastikan terkait motif pemicu terjadinya duel antara keduanya. 

Sehingga mengakibatkan seorang pria meregang nyawa. 

BACA JUGA:Pelaku Duel Maut di Depan Pintu Tol Keramasan Kertapati Sebut Korban Ingkar Janji, Terancam Hukuman Mati

BACA JUGA:Duel Maut di Depan Tol Keramasan Ternyata Bermotif Sakit Hati, Upah Penjualan Solar Hanya Dibayar Rp25 Ribu

Diketahui, informasi dihimpun peristiwa duel maut terjadi antara Angga Saputra (35) warga Jalan Pengeran Sido Ing lautan Lorong Kedukan Kecamatan IB II Palembang dengan terduga pelaku inisial BD.

Akibat duel berdarah itu, Angga Saputra meregang nyawa dengan tiga luka tusukan bagian dada depan serta luka sayatan di pinggang.

Peristiwa tersebut terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Pangeran Sido Ing lautan Lorong Cek Latah Kecamatan Gandus Palembang, Selasa 1 Juli 2025, sekira pukul 18.15 WIB.

Kapolsek Gandus Palembang, AKP Firman membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, pihaknya bersama Satreskrim Polrestabes Palembang telah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. 

BACA JUGA:Dua Pelaku Duel Maut di Lubuklinggau Menyerah, Polisi Sebut Motif Gegara Komplain Servis Motor

BACA JUGA:Duel Maut Hari Raya Kurban, Pria di Lubuklinggau Tewas, Tak Puas Ditantang dengan Tangan Kosong

"Terduga pelaku identitasnya telah diketahui. Petugas hingga kini masih melakukan pengejaran," ungkap Firman, Rabu 1 Juli 2025.

Dijelaskan, kronologi peristiwa kejadian, bermula saksi Ahmad darmawan melihat korban dan tersangka sama-sama mengeluarkan senjata tajam, sehingga terjadilah keributan antar keduanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait