1 Orang Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Palembang, Tak Ikut Pulang ke Tanah Air, Dirawat di RS King Fahd Jeddah

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sedikitnya 367 jemaah haji Kloter 9 asal Kabupaten OKU dan Empat Lawang, tiba di Bandara SMB II Palembang, Minggu, 22 Juni 2025 malam.

Seorang jemaah atas nama Sopia Senen Anang, 76 tahun, belum bisa pulang karena masih dirawat di RS King Fahd Jeddah. 

Kakanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan, selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang menjelaskan, ketika berangkat ke Tanah Suci lalu, jemaah Kloter 9 berjumlah 369. 

Di Tanah Suci, ada dua jemaah asal OKU wafat yaitu Najamuddin Abdul Syukur, 63 tahun, dan Muhamad Ngamir, 83 tahun. 

BACA JUGA:Kloter 8 Debarkasi Palembang Tiba, Total 2.944 Jemaah Haji Asal Sumsel-Babel Telah Berada di Tanah Air

BACA JUGA:PPIH Daker Madinah Siap Sambut Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II

Saat pulang ke Indonesia, ada satu jemaah yang tidak bisa ikut yaitu Sopia Senen serta ada satu jemaah dari Kloter 3 yang sempat dirawat di Mekkah, ikut pulang yaitu Ahmad Salam bin Ihsan, 69 tahun. 

Sehingga yang kembali ke Tanah Air berjumlah 367 orang.  

"Dengan kedatangan Kloter 9, total jemaah haji Debarkasi Palembang yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 3.311 orang dengan rincian 2.207 asal Sumsel, 1.068 asal Bangka Belitung, dan 36 petugas kloter," jelas Syafitri. 

Syafitri mengimbau jemaah haji yang baru kembali ke Tanah Air untuk dapat melakukan karantina mandiri selama 21 hari ke depan. Apabila ada keluhan demam, batuk, pilek, atau sesak nafas, jemaah agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Gelombang II Mulai Berangkat ke Madinah, Pemberangkatan Dimulai Kemarin

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Kabupaten OKI Berangkat ke Madinah, Siap Laksanakan Ibadah di Masjid Nabawi

"Saat tiba kembali di Asrama Haji Sumatera Selatan, jemaah menjalani proses penyambutan dimana mereka menerima air zamzam dan paspor, serta mendapat pengarahan dari Bidang Kesehatan Debarkasi Palembang," tuturnya. 

Sesuai arahan tim kesehatan, sekembalinya ke tempat masing-masing, jemaah agar tetap mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi. 

Sumber: