Fasilitas Nuklir Iran Dibom AS: Apa Langkah Balasan Tehran Selanjutnya? Picu Krisis Global

AS serang fasilitas nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Teheran mengecam, dunia khawatir akan eskalasi konflik di Timur Tengah--
TEHRAN, SUMEKS.CO- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah memerintahkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Pernyataan Presiden AS Trump datang melalui pidato di Gedung Putih selepas tengah malam waktu Washington, dan diunggah ulang di platform sosialnya, Truth Social .
“Semua pesawat kini telah keluar dari wilayah udara Iran. Kami menjatuhkan muatan penuh bom di pusat utama Fordow. Tak ada militer negara lain yang mampu melakukan ini selain Amerika Serikat,” ujar Presien AS Trump
Trump menggambarkan misi ini sebagai “sukses militer spektakuler,” menegaskan fasilitas nuklir utama Iran “seluruhnya telah hancur total” .
Ia menekankan bahwa operasi ini merupakan tanggapan langsung terhadap konflik yang telah berlangsung antara Hamas‑Israel sejak 2023, serta serangan Iran yang menyusul serangan Israel .
BACA JUGA:Giliran Rudal Iran Sasar Haifa dan Beersheba dengan Gunakan Bom Cluster, Begini Dampaknya
WNI di Tehran Iran mulai dievakuasi bertahap --
Bagaimana Rincian Teknis Serangan Bom AS Ini? AS menggunakan B‑2 Spirit stealth bombers dan rudal Tomahawk untuk menyerang semua tiga lokasi nuklir. Serangan di Fordow melibatkan enam bom penembus bunker GBU‑57 MOP masing‑masing seberat 30.000 pon
Natanz dan Isfahan juga menjadi target dari kombinasi bom B‑2 dan rudal Tomahawk
Katanya Serangan AS ke fasilitas nuklir ini itu terjadi pada Jumat malam waktu AS (yang sudah menjadi Sabtu dini hari waktu Teheran), sekitar pukul 02:30 waktu setempat .
Tujuan di Balik Misi Trump? Trump menyatakan bahwa serangan ini dimaksudkan untuk menghancurkan kemampuan pengayaan uranium Iran, serta memberi tekanan agar Iran setuju mengakhiri konflik.
Selain itu, Trump mengancam akan melakukan serangan berikutnya yang jauh lebih hebat” jika Iran tidak menerima perdamaian
Bagaimana Reaksi atau balasan Iran? Tak berselang lama, Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut serangan AS sebagai “tindakan brutal yang melanggar hukum internasional, termasuk NPT”.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: