Giliran Rudal Iran Sasar Haifa dan Beersheba dengan Gunakan Bom Cluster, Begini Dampaknya

Haifa, SUMEKS.CO- Serangan rudal balasan besar-besaran dari Iran pada Jumat siang waktu setempat telah mengguncang berbagai wilayah Israel. Rudal Iran ini melukai sedikitnya 23 orang di kota Haifa dan menyebabkan kematian seorang wanita di Karmiel karena serangan jantung. 

Serangan ini menjadi bagian serangan balasan Iran terhadap Israel, menyusul meningkatnya ketegangan regional sejak operasi militer Israel terhadap Iran dimulai pekan lalu.

Salah satu rudal Iran menghantam wilayah strategis di kota Haifa, menyebabkan kerusakan parah dan melukai sedikitnya 23 orang.

Tiga korban mengalami luka serius, termasuk seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang terkena serpihan di bagian tubuh atas. Dua pria lainnya, berusia 40 dan 54 tahun, juga mengalami luka parah di bagian bawah tubuh.

BACA JUGA:MAKIN PANAS, Netanyahu Klaim Hancurkan Separuh Peluncur Rudal Iran, Ancam Hantam Seluruh Fasilitas Nuklir

BACA JUGA:Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Jarak 6000 Km, Peringatkan Evakuasi Tel Aviv dan Haifa

Menurut layanan medis darurat Magen David Adom (MDA), semua korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara 20 korban lainnya mengalami luka ringan.

Wanita Tewas Akibat Serangan Jantung di Karmiel. Di Karmiel, seorang wanita bernama Yelena Sadowski (51) meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung ketika berlari menuju tempat perlindungan. Sadowski meninggal di lokasi meskipun upaya medis telah dilakukan oleh tim penyelamat yang datang.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar melaporkan bahwa salah satu rudal juga menghantam rumah ibadah di lingkungan Wadi Nisnas, Haifa. Beberapa jendela pecah akibat gelombang kejut, dan terjadi kerusakan infrastruktur pada bangunan bersejarah yang dibangun pada tahun 1775 itu.

Sa’ar menyebut bahwa serangan balasan Iran menyasar situs-situs sipil, termasuk tempat ibadah umat Muslim, Kristen, dan Yahudi. " Iran sedang melakukan kejahatan perang," tegasnya dalam pernyataan resmi.

Iran Gunakan Bom Cluster? di Beersheba. Sementara itu, di kota Beersheba, rekaman video menunjukkan bahwa Iran menggunakan bom cluster dalam salah satu rudalnya. Serpihan bom jatuh di berbagai titik, termasuk sebuah pusat penitipan anak (daycare) milik Colel Chabad.

BACA JUGA:Fasilitas Nuklir Iran Aman Meski Diserang, Israel Tetap Tuduh Kembangkan Senjata

BACA JUGA:Serangan Rudal Iran Targetkan Fasilitas Mossad, Begini Respon Inteligen Israel Ini

Meskipun tidak ada korban jiwa karena kejadian terjadi di luar jam operasional, kerusakan pada ruang kelas dan area bermain menimbulkan trauma bagi keluarga yang bergantung pada tempat tersebut.

Sumber: