Serangan Rudal Iran Targetkan Fasilitas Mossad, Begini Respon Inteligen Israel Ini

Serangan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Sasar Titik Agen Mossad--
Baru-baru ini, Iran berhasil menangkap 28 individu yang diduga terlibat dalam aktivitas spionase dan sabotase yang dilakukan atas perintah Mossad.
Operasi-operasi ini melibatkan pengungkapan sel-sel spionase yang berfungsi untuk mengumpulkan informasi sensitif, merencanakan serangan terhadap infrastruktur kritis, dan mendukung aktivitas teroris yang bertujuan melemahkan kekuatan Iran.
Sejumlah bahan peledak, drone bunuh diri, dan rudal anti-tank Spike yang diselundupkan dari Israel juga berhasil disita oleh pasukan keamanan Iran.
Menangkap Teroris dan Menghancurkan Infrastruktur Mossad di Iran
Kemenangan besar lainnya bagi Iran datang ketika pasukan keamanan berhasil menangkap sejumlah anggota Mossad yang terlibat dalam pembuatan dan penyelundupan peralatan perang, termasuk drone canggih dan bahan peledak, yang direncanakan akan digunakan untuk melancarkan serangan di Iran.
Salah satu serangan besar yang dilakukan oleh pasukan keamanan Iran terjadi di Kabupaten Rey, di mana mereka menemukan dan menghancurkan sebuah markas yang digunakan oleh kelompok teroris yang didukung oleh Israel.
Dalam operasi yang berlangsung secara tersembunyi, otoritas Iran menemukan lebih dari 200 kilogram bahan peledak, 23 unit drone bunuh diri, serta peralatan kendali jarak jauh yang digunakan untuk meluncurkan serangan.
Selain itu, operasi serupa juga berlangsung di provinsi lain seperti Alborz dan Isfahan, di mana agen-agen Mossad yang terlibat dalam produksi bom dan perangkat elektronik canggih ditangkap.
Iran juga meningkatkan upaya kontra-intelijen dengan meluncurkan operasi untuk menggagalkan serangan sabotase yang belum sempat dilaksanakan.
Salah satu serangan terbesar terjadi di Teheran, di mana pasukan intelijen Iran berhasil mencegat sebuah truk yang sedang mengangkut drone buatan Israel.
Melalui tembakan presisi, truk tersebut dinonaktifkan, dan petugas Iran menemukan sejumlah besar persenjataan yang direncanakan untuk digunakan dalam aksi terorisme.
Selain itu, Iran juga memanfaatkan kecerdasan masyarakat dengan meminta laporan tentang aktivitas mencurigakan, terutama yang melibatkan kendaraan besar seperti truk dan van.
Ini menjadi bagian dari strategi besar Iran untuk menggagalkan aksi-aksi sabotase dan terorisme yang akan dilaksanakan oleh agen-agen Israel di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: