Musi Banyuasin Jadi Tujuan Utama Investor Rumania untuk Kerja Sama Strategis

Delegasi Rumania tidak hanya tertarik dengan kekayaan alam Muba, tetapi juga melihat potensi pengembangan energi terbarukan dan ketahanan pangan yang dapat diwujudkan melalui kolaborasi lintas negara.

Sebagai bukti dari keseriusannya, pihak IAA mengusulkan beberapa program strategis yang dapat dikembangkan di Muba, antara lain:

Pemanfaatan Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai pusat pemeliharaan dan perawatan helikopter PUMA untuk kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Wabup Musi Banyuasin Kyai Rohman Buka Job Fit PPTP: Dorong Peningkatan Pelayanan Publik dan Tata Kelola

BACA JUGA:Bupati Muba dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Rp42 Juta kepada Ahli Waris Pekerja Rentan

Investasi dalam pengembangan peternakan berbasis teknologi genetika dengan persilangan antara kerbau sawah lokal dan bison Eropa.

Pengembangan infrastruktur pengolahan air minum yang inovatif dan berkelanjutan.

Pengolahan turunan sawit dan karet yang dapat dikembangkan mengingat banyaknya potensi tersebut di Muba.

Tawaran kerja sama yang disampaikan oleh pihak IAA dipercaya dapat memberikan nilai tambah besar bagi pembangunan daerah. Menurut Bupati Toha, program-program ini sangat relevan dengan visi Kabupaten Muba untuk 2025–2030, yaitu "Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Musi Banyuasin."

BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Dukung Jalan Tol Trans Sumatera, Ganti Rugi Lahan Capai 71 Persen

BACA JUGA:Bupati Muba Toha Hadiri Pelantikan PWI 2025-2028, Tegaskan Peran Strategis Pers

CEO IAA, Emil Sirbu, juga menyampaikan kekagumannya terhadap Muba. Ia bahkan mengatakan bahwa Muba terasa seperti “rumah kedua” baginya.

Dalam sambutannya, Emil Sirbu menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari misi bisnis yang berlangsung dari 9 hingga 15 Juni 2025, dengan tujuan untuk membangun kemitraan dalam sektor-sektor prioritas seperti teknologi modifikasi cuaca, pengelolaan limbah berkelanjutan, serta pengembangan energi terbarukan.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin menjadikan Muba sebagai mitra utama di Indonesia dalam pengembangan sektor-sektor inovatif dan strategis ini,” kata Emil.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, antara lain Ambassador Tanasa Dumitru, Amhar Azeth, perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bucharest Martin Soeprijadi Diaw, Eddy Santana Putra, dan Andi Wijaya Busro.

Sumber: