Paru Sapi Kurban Bertuliskan Nama Pengurban Hebohkan Warga Tangsel, Warganet: 'Teguran Lembut dari Langit'

Paru Sapi Kurban Bertuliskan Nama Pengurban Hebohkan Warga Tangsel, Warganet: 'Teguran Lembut dari Langit'

Jeroan Sapi Kurban Bertuliskan Nama Pengurban Hebohkan Warga Tangsel, Benarkah 'Teguran Lembut Dari Langit'--

SUMEKS.CO - Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami Al-Ikhlas, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan mendadak berubah haru dan menggetarkan hati. 

Seperti dilihat dari video yang viral di akun Instagram @mintulgemintul dan dibagikan ulang oleh @tangsel.info, Minggu 8 Juni 2025 tampak momen mengejutkan saat panitia kurban menemukan sebuah nama manusia terukir jelas di paru-paru seekor sapi yang baru saja disembelih.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, salah satu panitia terlihat memperlihatkan organ paru-paru yang terbuka dari salah satu kurban sapi milik warga.

Yang membuat merinding, di bagian permukaannya muncul guratan seperti tulisan tangan yang membentuk nama "Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti".

BACA JUGA:Bolehkah Daging Kurban Disimpan Melewati Hari Tasyrik? Ini Penjelasan dan Tips Menyimpannya

BACA JUGA:Kejati Sumsel Bagikan 750 Paket Daging Kurban, Warga: Berkah di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah

Kejadian aneh ini langsung mengundang rasa penasaran. Panitia pun melakukan pengecekan silang terhadap nama-nama pengurban sapi.

Dilansir dari berbagai sumber, nama tersebut tidak tercantum sebagai pemilik sapi manapun.


Tangkapan layar unggahan peristiwa unik paru-paru hewan kurban bertuliskan nama pengurban hebohkan warga Tangsel --

Justru, menurut keterangan Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, KH DR Suhada, nama Muhammad Musofa bin Jalal Sayuti" merupakan pengurban kambing, bukan sapi.

"Nama itu benar-benar ada dalam daftar, tapi dia berkurban kambing, bukan sapi. Tidak ada prank, tidak ada yang main-main. Ini murni ditemukan langsung saat pembelahan paru-paru,” jelasnya.

Label nama pada leher sapi saat proses penyembelihan juga tidak sesuai dengan nama tersebut, sehingga dugaan manipulasi atau kelalaian panitia bisa dipastikan tidak terjadi.

Peristiwa ini disambut penuh takzim oleh para panitia dan warga. KH Suhada menyebut bahwa fenomena ini termasuk "sirrun min asrorillah", atau "rahasia dari rahasia Allah".

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun di Gegerkan Penemuan Daging Kurban Berlafazkan Allah, Ini Penampakannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: