Ustadz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Masjid CGC Palembang Kaget dan Berduka

Ustadz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Masjid CGC Palembang Kaget dan Berduka

Yahya Waloni saat cermah di depan Jemaah Masjid CGC Palembang --

Palembang, Sumeks.co, Innalillahi wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka datang dari dunia dakwah Indonesia. Ustadz Muhammad Yahya Waloni meninggal dunia pada Jumat, 6 Juni 2025, saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kompleks Perumahan Minasa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Kepergian mendadak sang ustadz ini mengguncang hati umat Muslim, termasuk para jemaah Masjid Raya Citra Grand City (CGC) Palembang yang pernah menyambutnya dengan antusias.

Jemaah Masjid CGC Palembang sangat terkejut dan berduka mendalam atas kepergian ulama kondang ini. Grup WhatsApp internal masjid pun dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dan doa. 

Kalimat Innalillahi wa inna ilaihi roji'un dan dan doa husnul khotimah menggema dalam setiap pesan yang dibagikan antaranggota grup.

“Semoga beliau husnul khotimah. Kami sangat kehilangan sosok yang begitu berani dan terang dalam menyampaikan kebenaran,” ungkap salah seorang jemaah Masjid CGC kepada Sumeks.co.

Ustadz Yahya Waloni bukanlah sosok asing bagi warga Citra Grand City Palembang. Pada tanggal 7 September 2019, beliau diundang untuk memberikan ceramah dalam rangka Tabligh Akbar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya CGC.

BACA JUGA:Terbaru! Kontroversi Ceramah Singgung Islam, Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Kasus Penistaan Agama

BACA JUGA:Panji Gumilang Sering Nyanyikan Havenu Shalom Alehem, Yahya Waloni Curiga Pimpinan Al Zaytun Antek Yahudi

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jemaah dari berbagai penjuru Palembang.

Dalam ceramahnya waktu itu, Ustadz Yahya Waloni mengangkat tema tentang keteladanan Rasulullah SAW dan pentingnya menjaga akidah Islam di tengah arus globalisasi. Gayanya yang lugas, lantang, dan penuh keyakinan membuat para jemaah terkesan dan merasa tercerahkan.

Yahya Waloni juga menjelaskan perjalanan spiritual menjadi mualaf. Dengan gaya has yang meledak-ledak, jemaah sangat kagun dan terkesima.

“Beliau ustadz Yahya Waloni hadir dengan semangat luar biasa. Kami tidak menyangka bahwa pertemuan itu akan menjadi yang terakhir bagi kami di CGC,” tambah Ustad Amin seorang jemaah DKM Masjid CGC.

Sebagai bentuk penghormatan, beberapa jemaah Masjid CGC bahkan melaksanakan sholat gaib untuk almarhum setelah salat Jumat pada hari yang sama.

Perjalanan Hidup Yahya Waloni: Dari Pendeta ke Pendakwah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: