BRI Dukung Hari Lingkungan Hidup 2025: Atasi Sampah Plastik Lewat Program Zero Waste to Landfill

SUMEKS.CO - Setiap tanggal 5 Juni, dunia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum penting untuk merefleksikan komitmen terhadap keberlanjutan bumi.

Pada tahun 2025 ini, United Nations Environment Programme (UNEP) mengangkat tema “Ending Plastic Pollution”, sebagai ajakan global untuk mengakhiri krisis sampah plastik yang semakin mengancam keberlangsungan ekosistem.

Indonesia, menurut data UNEP, menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar dengan lebih dari 3,2 juta ton limbah yang belum terkelola optimal.

Menyikapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), salah satunya adalah program Zero Waste to Landfill.

BACA JUGA:BRI Menanam – Grow dan Green: Komitmen Nyata BRI Dukung Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM dan Ekonomi Kerakyatan Lewat Desa BRILiaN, Batik Parang Kaliurang Jadi Sorotan

Program Zero Waste to Landfill merupakan upaya konkret BRI untuk memastikan limbah dari kegiatan operasional tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dengan menekan timbunan sampah sejak dari sumbernya, program ini juga berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon perusahaan.

Selama tahun 2024, BRI berhasil mengelola lebih dari 703.559,9 kg sampah, termasuk 119.354,2 kg sampah plastik, yang berdampak pada penghindaran emisi karbon sebesar 524,18 ton CO₂e.

Tak hanya itu, BRI juga melibatkan pekerja dalam upaya pengurangan sampah melalui mesin Reverse Vending Machine (RVM). Inovasi ini memungkinkan pekerja menukarkan sampah botol plastik dengan poin reward.

BACA JUGA:BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025

Hingga Juni 2025, sebanyak 3.242 kg botol plastik berhasil dikumpulkan—setara dengan 178.720 botol plastik, menghindarkan emisi sekitar 17.693 kg CO₂e.

Dari sisi eksternal, BRI menjalankan program Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah) sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sumber: