Warning, Suhu Panas Ekstrem Arafah! Begini yang Harus Dilakukan Saat Jemaah Calon Haji Wukuf

ARAFAH,Sumeks.co – Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah haji. Tanpa melaksanakan wukuf, maka ibadah haji tidak sah.

 Karena itu, pemerintah dan panitia penyelenggara haji memberikan perhatian dan fasilitas maksimal agar para Jemaah Calon Haji (JCH) bisa melaksanakan rukun ini dengan baik. 

Namun, pada musim haji tahun ini, JCH dihadapkan pada tantangan besar: suhu panas ekstrem diprediksi landa Padang Arafah.

Berdasarkan prediksi, suhu saat pelaksanaan wukuf di Arafah diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Panas ekstrem. 

Kondisi  suhu panas ekstrem Arafah ini tentu sangat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi jemaah resti, lanjut usia, penderita penyakit kronis, dan penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Sambut Iduladha 1446 H dengan Puasa Arafah dan Ibadah Kurban, Begini Tatacaranya

BACA JUGA:Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah

Suasana dalam tenda jemaah calon haji saat wukuf di Arafah --

Jadwal Wukuf di Arafah  2025: Puncak Haji di Tengah Terik. Wukuf akan dilaksanakan pada hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1446 H, yang bertepatan dengan 5 Juni 2025. Pelaksanaan wukuf dimulai sejak waktu Dzuhur pada 5 Juni hingga Subuh keesokan harinya, 6 Juni 2025.

Wukuf adalah ibadah inti dalam rukun haji, yang dilakukan di Padang Arafah, sebuah tempat suci yang berjarak sekitar 21 kilometer dari Kota Makkah. 

Jemaah bergerak ke arena wukuf di Arafah sebagian besar naik bus. Namun ada juga yang berjalan.

Meski hanya berlangsung beberapa jam saat wukuf, keberadaannya sangat krusial. Suhu panas ekstrem Arafah  menjadi perhatian serius.

Bahkan, bagi jemaah yang sedang sakit, pemerintah memastikan mereka tetap mengikuti wukuf, baik dari dalam tenda khusus, mobil ambulans, dikenal dengan metode safari wukuf.

“Al-Hajju Arafah? Haji itu adalah wukuf di Arafah,” demikian sabda Rasulullah SAW yang menunjukkan betapa pentingnya rukun ini.

Sumber: