Petugas Siaga di Masjidil Haram, PPIH Pastikan Layanan Jemaah Aman dan Nyaman

Petugas haji saat sedang membantu jemaah yang membutuhkan bantuan saat sedang menjalankan ibadah di Masjidil Haram. --
Jemaah mendapatkan makan tiga kali sehari, serta layanan bus shalawat yang beroperasi 24 jam nonstop untuk memudahkan akses ke Masjidil Haram.
Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga melakukan visitasi ke sektor-sektor jemaah dan rumah sakit Arab Saudi.
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Sudah Berangkatkan 5.537 Jemaah Haji, 3 Orang Meninggal Dunia di Tanah Suci
BACA JUGA:Gelombang Kedatangan Jemaah Haji Indonesia Capai 323 Kloter, Masih Berlanjut Hingga Akhir Mei
"Kami ingin memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terpantau agar bisa beribadah dengan optimal," ujar Ali.
Ali juga menyampaikan sejumlah imbauan penting menjelang puncak haji. Pertama, ia mengimbau jemaah untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel.
"Kurangi aktivitas fisik di luar ruangan, terutama di siang hari. Manfaatkan waktu untuk mengikuti bimbingan manasik haji di hotel saja," pesan Ali.
"Bila akan keluar hotel, jangan lupa selalu bawa identitas. Bawa kartu dari Syarikah, kartu identitas Indonesia, dan kartu Nusuk," imbuhnya.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Kabupaten OKI Kloter 14 Dilepas Wakil Bupati OKI Masuk Asrama Haji Palembang
Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak keluar sendirian ke Masjidil Haram. "Kalau ada kejadian dan keluar sendiri, akan sulit bagi orang lain untuk mengetahui dan membantu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: