Semen Padang FC Gagal Menang di Kandang, Degradasi Bayangi Laga Terakhir Lawan Arema

Semen Padang berusaha membalas. Pada menit ke-20, Ricki Ariansyah melakukan tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper Persik, Leonardo Navacchio, dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Persik kembali mendapat peluang emas pada menit ke-33. 

Rifqi Ray melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun masih bisa diblok oleh lini belakang Semen Padang.

Menit ke-38, giliran Nuri Fasya dari Persik melepaskan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti. 

Arthur Augusto dengan sigap menangkap bola dan menyelamatkan gawangnya.

BACA JUGA:Drama Perebutan Zona Aman di BRI Liga 1 2024-2025: Bagaimana Peluang Semen Padang FC?

BACA JUGA:CEK, Ini Jumlah Peserta Liga 2 Musim 2025-2026, Ada 6 Tim Asal Sumatera Semoga Semen Padang Tak Terdegradasi

Menjelang turun minum, Bruno Gomes mendapat peluang emas setelah menerima umpan tarik dari Cornelius Stewart, namun sepakannya mampu ditepis oleh Leonardo Navacchio.

Skor tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu  Persik hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Semen Padang FC meningkatkan intensitas serangan. Tekanan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil di menit ke-62.

 Bola hasil tinjuan tidak sempurna dari Leonardo Navacchio dimanfaatkan dengan baik oleh Bruno Gomes yang langsung menyambar bola dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Setelah gol penyama, laga semakin terbuka. Menit ke-70, Wakaso mencoba peruntungan dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti, namun masih tepat di pelukan Navacchio.

Persik hampir kembali unggul di menit ke-76. Ramiro Fergonzi berhasil lolos dari penjagaan dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun terlalu lama menahan bola.

Kesempatan itu berhasil dipatahkan oleh Ricki Ariansyah yang datang dari belakang dan mencuri bola.

Kedua tim terus bermain terbuka hingga akhir pertandingan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Pertandingan berakhir imbang 1-1.

Sumber: