Rekam Jejak Ayesha Farooq, Sang Elang Besi dari Pakistan Si Pemburu Rafale di Langit Asia

Rekam Jejak Ayesha Farooq, Sang Elang Besi dari Pakistan Si Pemburu Rafale di Langit Asia

Rekam Jejak Ayesha Farooq, Sang Elang Besi dari Pakistan Si Pemburu Rafale di Langit Asia--

BACA JUGA:'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi

Dalam operasi militer terbaru yang masih dirahasiakan detail lokasinya, Ayesha terbang dengan pesawat J-10C varian tempur canggih buatan Tiongkok yang dipersenjatai dengan radar AESA dan rudal udara-ke-udara jarak jauh.

Dalam misi ini, Ayesha menghadapi skuadron Rafale, jet tempur generasi 4.5 yang dikenal dengan keunggulan manuver dan persenjataannya yang canggih.


Paras cantik pilot jet tempur Pakistan Ayesha Farooq pemburu jet tempur tercanggih dunia Rafale --

Pertempuran udara berlangsung selama lebih dari 30 menit pada ketinggian 30.000 kaki.

Dalam manuver luar biasa yang disebut banyak analis sebagai "kombinasi presisi teknis dan insting pembunuh udara", Ayesha berhasil menembak jatuh lima jet Rafale secara beruntun.

Peristiwa ini menjadi catatan tak tertandingi dalam sejarah pertempuran udara modern oleh seorang pilot wanita.

"Ayesha bukan hanya simbol pemberdayaan wanita, dia adalah ancaman nyata di langit," ujar seorang analis militer di Islamabad.

Fakta bahwa ia mampu menyaingi dan bahkan mengalahkan armada tempur canggih seperti Rafale menunjukkan betapa terlatih dan beraninya dia.

Kabar tentang keberhasilan ini cepat menyebar dan menuai pujian dari berbagai penjuru dunia.

Banyak yang menyamakan prestasi Ayesha dengan pilot-pilot legendaris seperti Lydia Litvyak dari era Soviet dan Chuck Yeager dari Amerika Serikat. Sementara di Pakistan, ia disambut sebagai pahlawan nasional. Tagar #IronFalconAyesha sempat menjadi tren di media sosial.

Bagi Ayesha sendiri, momen ini adalah bukti bahwa perjuangan panjang dan pengorbanannya selama ini bukanlah hal sia-sia.

Dalam wawancara singkat pasca misi, ia hanya berkata singkat, "Di udara, tak ada pria atau wanita. Hanya ada keberanian dan ketepatan. Saya melakukan tugas saya untuk Pakistan."

Perjalanan Ayesha Farooq dari kota kecil di Punjab hingga menjadi petarung langit yang disegani di dunia militer adalah narasi yang menginspirasi.

Ia tidak hanya menerobos langit dengan kecepatan supersonik, tapi juga menerobos batasan sosial yang selama ini mengekang perempuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: