Sebelum Terbalik, Kapal Wisata Maut di Bengkulu Sempat Alami Mati Mesin Lalu Diterjang Ombak dan Tenggelam

BENGKULU, SUMEKS.CO - Kapal wisata yang terbalik di perairan Pantai Malabero Bengkulu, pada Minggu, 11 Mei 2025, ternyata sempat mengalami mati mesin.

Saat terombang ambing di perairan Pantai Malabero Bengkulu, kapal wisata itu pun diterjang ombak yang sangat kencang. 

Tak ayal, kapal wisata pun terbalik dan tenggelam bersama 104 penumpang yang berada di atasnya. Akibatnya, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

Kasat Intel Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu, AKP Freddy Triandy Hutabarat menerangkan, kapal wisata tersebut sedang menuju ke Pantai Malabero Bengkulu. 

BACA JUGA:Daftar Nama Sementara 7 Wisatawan yang Dikabarkan Tewas dalam Tragedi Perahu Terbalik di Pantai Bengkulu

BACA JUGA:Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

"Jadi kapal wisata ini sedang perjalanan pulang dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero Kota Bengkulu," sebutnya. 

Peristiwa kapal terbalik tersebut, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dari 97 penumpang di antaranya dalam kondisi selamat, namun sebagian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan RSHD untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah kapal wisata yang mengangkut puluhan orang tenggelam di tengah laut setelah dihantam ombak besar dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus, salah satu destinasi wisata favorit di wilayah tersebut. 

Tujuh wisatawan dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian nahas yang terjadi pada Minggu sore, 11 Mei 2025.

BACA JUGA:1 Dari 2 Bocah Dibunuh di Bengkulu akan Dimakamkan di Baturaja di Samping Makam Kakeknya

BACA JUGA:Tak Kebagian Tiket Pesawat Lawatan ke Malaysia, Ajudan Dijemput Langsung Presiden Prabowo di Bengkulu

Kejadian bermula saat kapal wisata jenis longboat berangkat dari dermaga Pantai Malabero, Kota Bengkulu pada pagi hari. 

Kapal tersebut membawa 104 orang penumpang, terdiri dari 98 wisatawan dan enam kru kapal, termasuk nakhoda. 

Sumber: