Proliga 2025: PBSB Tumbang di Perebutan Juara Tiga, Netizen Murka Minta Ganti Pelatih

Bahkan, beberapa kesalahan mendasar seperti servis error di momen krusial menambah penderitaan tim.

“Yang perlu diganti itu pelatihnya,” ujar akun @dd. “Berharap juara 3, eh malah empat buncit. 

Peserta Proliga putra cuma empat, tapi kita paling buncit lagi. Nyelek nonton PBSB kali ini.”

Ya. Pertandingan perebutan 3 di PLN Mobile Proliga 2025 sebenarnya berlangsung cukup seimbang, terutama di set pertama.

BACA JUGA:Palembang Bank Sumsel Babel Tantang Juara Bertahan Proliga, Gaya Melatih Iwan Dedi Disorot

BACA JUGA:Sosok Iwan 'Giso' Setiawan, Bertekad Membawa Palembang Bank SumselBabel ke Puncak ProLiga 2024

PBSB sempat unggul 8-6 di technical time out pertama dan kembali memimpin 16-13 setelah menunjukkan kombinasi serangan mematikan dari Robert Gunter dan Marco Sedlacek.

 Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Samator menunjukkan pengalaman dan ketenangan di poin-poin akhir untuk merebut set pembuka 25-23.

Set kedua menjadi titik nadir permainan PBSB. Start buruk, tertinggal 0-6, membuat mental para pemain tampak runtuh. 

Banyak kesalahan elementer dilakukan, dan Samator melenggang tanpa perlawanan berarti, menang telak 25-13.

PBSB mencoba bangkit di set ketiga. Jordan Michael tampil lebih konsisten, dan serangan balik mereka mulai berjalan dengan baik. 

Tim Sumsel ini sempat unggul hingga 4 poin dan sukses menyelesaikan set dengan skor 25-21.

Sayangnya, momentum tidak bisa dijaga. Di set keempat, pertandingan kembali berlangsung ketat. 

Kedua tim silih berganti memimpin, namun kesalahan servis dari Gunter di akhir set menjadi mimpi buruk bagi PBSB. 

Samator menutup pertandingan dengan skor 25-23 dan mengamankan posisi ketiga.

Sumber: