ERA Baru Pelayanan Haji, Permudah Jemaah dengan Layanan Munakosah Asrama Haji dan Fast Track

SUMEKS.CO - Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji. 

Yakni terutama sejak jemaahn caon haji di dalam negeri. Dimana komitmen diwujudkan melalui berbagai inovasi dan peningkatan. 

Jemaah Calon haji (foto:ilustrasi)-

Diantaranya adalah dengan digitalisasi layanan akomodasi di asrama haji dan fast track di bandara keberangkatan.

Seperti disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim saat konferensi pers Kabar Haji Indonesia di Jakarta. 

BACA JUGA:Hari Ini 370 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang Dilepas Gubernur Sumsel H Herman Deru

BACA JUGA:Kloter Pertama CJH OKU Timur Tiba di Asrama Haji Palembang, 370 Jemaah Siap Berangkat!

Terungkap, mulai tahun ini, Kemenag membuat inovasi digital layanan asrama haji yang dinamakan Munakosah (Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji).

“Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama," ujar Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arfi Hatim, dalam konferensi pers Sabtu 3 Mei 2025.

Munakosah, memungkinkan jemaah mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan, baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com. 

Jadi jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat mereka melakukan registrasi, sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan tertib.

BACA JUGA:370 Jemaah Kloter 1 Asal OKU Timur Jalani Karantina di Asrama Haji Palembang Sebelum Diberangkatkan

BACA JUGA:Keberangkatan CJH ke Asrama Haji Pemkab OKI Siapkan 12 Bus Dikawal hingga Palembang

"Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus," tambah Arfi.

Sumber: