PUSRI Dukung Gerakan Indonesia Menanam, Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Presiden Prabowo Subianto memimpin Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional.--
Prabowo juga menegaskan bahwa sektor pertanian memegang peran yang sangat vital dalam pembangunan nasional, dan dengan adanya gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga dan memelihara ketahanan pangan.
Presiden berharap seluruh lapisan masyarakat dapat terinspirasi untuk mengambil bagian dalam upaya ini, baik melalui penanaman pohon, padi, atau komoditas lain yang dapat memperkuat ketahanan pangan.
Salah satu perusahaan yang turut mendukung penuh Gerakan Indonesia Menanam adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya, PT Pusri Palembang.
BACA JUGA:Pusri Palembang Mendukung Program Mudik Aman Sampai Tujuan Jelang Idul Fitri 1446 H
BACA JUGA:Pusri Palembang Gelar Program Sobat Aksi Ramadan Ramadan 2025
Dalam kegiatan tersebut, hadir Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya strategis ini.
Pusri berkomitmen untuk menyediakan produk pertanian yang berkualitas dan memberikan edukasi kepada para petani agar mereka dapat mengadopsi teknologi pertanian yang adaptif dan efisien.
“Pusri mendukung penuh Gerakan Indonesia Menanam sebagai upaya strategis memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami siap menyediakan dukungan dalam bentuk produk pertanian dan edukasi bagi para petani agar solusi pertanian yang adaptif dan efisien dapat diterapkan secara luas, sehingga dapat menjadi salah satu langkah strategis menuju kemandirian pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” ujar Daconi Khotob.
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam acara tersebut adalah penggunaan drone untuk penebaran benih padi. Presiden Prabowo menyaksikan langsung demonstrasi penggunaan drone yang mampu menebar benih hingga 25 hektare dalam satu hari.
BACA JUGA:Pusri Palembang Mendukung Program Mudik Aman Sampai Tujuan Jelang Idul Fitri 1446 H
BACA JUGA:Pusri Palembang Gelar Program Sobat Aksi Ramadan Ramadan 2025
"Saya sendiri melihat penggunaan drone. Saya kaget juga. Dengan teknologi ini, penanaman bisa mencapai 25 hektare dalam sehari. Bandingkan dengan cara manual yang membutuhkan waktu 25 hari hanya untuk satu hektare," ujar Prabowo, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap efisiensi teknologi tersebut.
Dengan kemajuan teknologi seperti drone penebar benih, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat berkembang lebih cepat dan lebih produktif. Hal ini juga diharapkan dapat membantu petani untuk mengatasi tantangan dalam hal keterbatasan tenaga kerja dan luas lahan yang terbatas.
Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ustadz Adi Hidayat, sebagai inisiator Gerina, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah misi kolektif yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
"Kita sudah buktikan bahwa metode padi terapung ini berhasil. Sekarang waktunya kita perluas dan dorong bersama sebagai bagian dari kontribusi umat dalam membangun Indonesia Emas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: