Hari Kartini, Pemkab OKI Hadirkan Layanan KB Serentak

Hari Kartini, Pemkab OKI Hadirkan Layanan KB Serentak

Hari Kartini, Pemkab OKI hadirkan layanan KB serentak. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar pelayanan KB.

Yakni Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara serentak di seluruh fasilitas kesehatan di 18 kecamatan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesertaan KB dan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat

Kepala DPPKB OKI, Zulpikar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengintervensi permasalahan kesehatan di lapangan.

BACA JUGA:Kepala BKKBN RI Puji Ratu Dewa dan Pelayanan KB di RS Pusri dan Kampung KB Cempaka

BACA JUGA:Peringatan Harganas ke-30 Tahun, Pemkot Palembang Gelar Layanan KB MOW-MOP

"Kami memberikan edukasi kepada remaja terkait kesehatan reproduksi sebagai bentuk pencegahan dari hulu," ujarnya, Senin 21 April 2025.

Selain itu, tenaga pendamping keluarga (TPK) diterjunkan untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pascasalin, bayi, dan balita.

Zulpikar menambahkan bahwa pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kehamilan 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak) dengan memberikan program Keluarga Berencana (KB).

"Pelayanan KB MKJP serentak ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan kesertaan KB yang juga diharapkan mampu menurunkan prevalensi angka stunting," jelasnya.

BACA JUGA:30 Akseptor Dapatkan Pelayanan KB Gratis

BACA JUGA:Ogan Ilir Masuk Lima Kabupaten Terbaik di Sumsel Pelayanan KB dan IVA

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten OKI, dengan target sebanyak 314 akseptor implan dan 179 akseptor IUD. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran mitra kerja pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi," kata Zulpikar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: