Viral di Medsos, Harga Asli Tas Mewah LV Hermes Diproduksi Murah di China, Benarkah, Konsumen Tertipu?

“Woo gak sampai 50jt, dr harga yang kita tau 500jt an,” sahut yang lain.

“Semua tidk ada yg KW. cuman beda logo, dan harga, kalau kualitas sama, karna terbuat dari material yg sama, cuman beda kecepatan produksi,” ungkap netizen lain.

BACA JUGA:Propam Polda Sumsel Tahan Oknum Polisi yang Viral Aniaya Wanita di Palembang

BACA JUGA:Viral! Satu Bulan Menikah, Tiktokers Cantik Dilan Janiyar Diselingkuhi, Blak-blakan Bongkar Fakta di Instagram

Di sisi lain, ada pula warganet yang mencoba memberikan perspektif yang lebih luas. 

Mereka berpendapat bahwa harga barang mewah tidak hanya ditentukan oleh biaya produksi dan material, tetapi juga oleh nilai merek, desain eksklusif, kualitas pengerjaan, pemasaran, dan citra yang melekat pada produk tersebut. 

“Merek-merek mewah itu jual brand image. Mereka punya sejarah panjang dan kualitas yang terjaga,” kata yang lainnya di kolom komentar postingan @senbags

Hingga saat ini isu mengenai asal produksi barang-barang mewah memang bukan hal baru.

BACA JUGA:Prihatin Anak Buahnya Viral Lakukan Penganiayaan, Kapolrestabes Palembang Sebut Motif, Urine Positif

BACA JUGA:Terungkap, Bukti Transfer Palsu Viral Ternyata Diedit Pakai AI, Share Awareness Modus Lama Tools Baru

Beberapa merek mewah diketahui memiliki fasilitas produksi di berbagai negara, termasuk China, untuk memanfaatkan efisiensi biaya dan rantai pasok yang ada.

Kendati demikian, perbedaan harga yang sangat signifikan antara biaya produksi yang diklaim dengan harga jual di pasaran tetap menjadi sorotan. 

Konsumen pun kini mempertanyakan transparansi merek-merek mewah dalam memberikan informasi mengenai asal-usul dan biaya produksi produk mereka.

Fenomena viral ini juga memicu diskusi mengenai pentingnya konsumen untuk lebih cerdas dan kritis dalam membeli barang, terutama barang-barang mewah. 

BACA JUGA:Viral, Diduga Oknum Polisi Aniaya Perempuan, Kapolrestabes Palembang: Akan Kita Investigasi

Sumber: