Terima Telpon Mengaku dari Bank Mandiri Dalih Ada Perubahan Data, Pria Paruh Baya Ini Merugi Rp55Juta

Terima Telpon Mengaku dari Bank Mandiri Dalih Ada Perubahan Data, Pria Paruh Baya di Palembang Merugi Rp55Juta.-Foto: Reigan/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria paruh baya di Kota Palembang harus merugi sebanyak total Rp55 juta lantaran telah menjadi korban penipuan dan penggelapan, Sabtu 12 April 2025.
Uang sebesar Rp55 juta yang ada di ATM Bank Mandiri miliknya lenyap usai ia menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai pegawai Bank Mandiri.
Ia sempat mengikuti instruksi yang dikirimkan pelapor terhadap korban, sehingga Hp miliknya serasa berubah pemilik lantaran melakukan transaksi dengan sendirinya.
Korban, yakni Muhammad Gani (59) warga Jalan Nuri Perumnas Sako Kecamatan Sako Palembang.
BACA JUGA:Tips Aman Klaim Saldo DANA Kaget: Hindari Penipuan dengan Menggunakan Link Resmi
Tak terima merugi hingga Rp55 juta korban melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 12 April 2025.
Di hadapan petugas ia menceritakan bahwa peristiwa itu bermula saat ia berada dirumahnya, Jumat 11 April 2025, sekira pukul 16.45 WIB.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula korban menerima telpon dari pelaku yang mengaku dari Bank Mandiri yang mengatakan ada perubahan data.
BACA JUGA:BRI Imbau Nasabah Waspadai Potensi Penipuan dan Kejahatan Siber Selama Libur Idulfitri 1446 H
Lalu, pelaku minta korban untuk mengikuti arahan pelaku, korbanpun sempat mengikuti arahan tersebut.
"Saya sempat minta batalkan intruksi dari pelaku. Namun, setelah Hp dimatikan tiba-tiba di rekening saya seperti sudah melakukan transaksi sendiri," ungkap Gani, Sabtu 12 April 2025.
Transaksi yang ada di rekening bank miliknya tiba-tiba berpindah payment atau top up ke nomor 8890838826844938968.AN pembayaran Xendit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: