Kejati Sumsel Pastikan Penyidikan Kasus Korupsi PUPR Banyuasin Menjerat Arie Martharedo Cs Berlanjut

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penyidikan perkara dugaan korupsi proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuasin terus berlanjut. 

Jaksa penyidik dari bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) memastikan akan kembali menggencarkan proses hukum setelah libur Lebaran.

Kepastian ini disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus pada Rabu, 9 April 2025.

Ia menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada pembaruan signifikan dalam proses penyidikan, namun tim penyidik dipastikan tetap aktif mendalami kasus tersebut.

BACA JUGA:28 Nama Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Korupsi Kegiatan PUPR Banyuasin

BACA JUGA:Kontraktor Proyek Dinas PUPR Banyuasin Dicecar 20 Pertanyaan Oleh Penyidik Kejati Sumsel

"Untuk saat ini belum ada update terbaru. Namun bisa dipastikan, pasca lebaran tim penyidik akan terus melakukan serangkaian penyidikan terkait perkara ini," ujar Vanny.

Vanny menjelaskan bahwa sebelumnya tim penyidik telah melakukan penelaahan terhadap keterangan para saksi, termasuk dari pihak para tersangka.

Ari Martha Redho tersangka korupsi proyek Dinas DPRD Sumsel diperiksa penyidik Kejati Sumsel--YouTube Kejati Sumsel

Penelaahan tersebut mencakup pendalaman materi penyidikan, serta aliran dana gratifikasi sebesar 20 persen yang diduga diterima oleh salah satu tersangka Arie Martharedho.

Lebih lanjut, Vanny menegaskan bahwa dari hasil keterangan Kepala Kejati Sumsel sebelumnya, aliran dana fee proyek tersebut tidak hanya dinikmati oleh Arie seorang. 

Ada dugaan kuat bahwa gratifikasi sebesar 20 persen dari nilai proyek juga turut mengalir kepada pihak lain yang saat ini masih dalam proses pendalaman.

"Sebagaimana pernyataan Kajati sebelumnya, tidak mungkin dana fee sebesar itu hanya dinikmati oleh satu orang saja. Jika ada informasi terbaru, pasti akan kami publikasikan," tegasnya.

BACA JUGA:Sekda Sumsel hingga PPK Turut Diperiksa Penyidikan Korupsi Proyek PUPR Banyuasin

Sumber: