Peringatan Dini untuk Pemudik! Simak Titik Rawan dan Jadwal Padat Arus Balik Lebaran di Sumsel

Peringatan Dini untuk Pemudik! Simak Titik Rawan dan Jadwal Padat Arus Balik Lebaran di Sumsel

Peringatan Dini untuk Pemudik! Simak Titik Rawan dan Jadwal Padat Arus Balik di Sumsel--

Peningkatan serupa juga terjadi pada layanan maskapai di bandara, dengan rute Palembang–Jakarta dan Palembang–Batam mencatat permintaan tertinggi selama arus balik.

Kondisi jalan tol juga menjadi perhatian utama dalam menghadapi puncak arus balik.

PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera melaporkan bahwa ruas Tol Kayuagung–Palembang–Betung (Kapal Betung) diprediksi mengalami kepadatan mulai Sabtu malam.

BACA JUGA:Labaran Idul Fitri 1446 H, Arus Mudik di Jalur Lintas Tengah Sumatera Semakin Padat

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025, Kereta Api Palembang Alami Kenaikan Penumpang Signifikan

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup dan penambahan rambu-rambu sementara disiapkan di beberapa titik rawan macet, termasuk rest area dan akses keluar masuk gerbang tol.

Petugas lapangan telah dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus di titik-titik tersebut dengan dukungan dari pihak kepolisian.

Sementara itu, arus balik melalui jalur penyeberangan laut dari Pelabuhan Muntok menuju Tanjung Api-api diprediksi meningkat tajam pada akhir pekan.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), sejumlah penambahan jadwal pelayaran dan armada telah disiapkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang dan kendaraan dari Pulau Bangka yang hendak kembali ke Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Hari Ini, Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Masih Berlaku

BACA JUGA:Ops Ketupat Musi Siagakan 15 Pos, Arus Mudik Lebaran di Palembang Steril Kendaraan Berat, Keamanan Ojek Vital

Dalam kurun waktu 2–7 April, terdapat sedikitnya 12 trip penyeberangan tambahan yang dijadwalkan beroperasi guna mencegah antrean panjang di pelabuhan.

Kesiapsiagaan layanan transportasi tidak hanya bergantung pada kapasitas armada dan jalur lalu lintas, namun juga pada infrastruktur pendukung seperti SPBU, fasilitas kesehatan, dan layanan informasi.

Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pertamina, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk memastikan semua posko pelayanan terpadu di jalur utama aktif selama puncak arus balik.

Layanan kesehatan darurat, mobil derek, serta fasilitas tempat istirahat dijaga dalam kondisi siaga penuh hingga H+10 Lebaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait