Korban Tragedi Gempa Myanmar dan Thailand Bertambah, 1.700 Meninggal, Indonesia Kirim Bantuan

Korban Tragedi Gempa Myanmar dan Thailand Bertambah, 1.700 Meninggal, Indonesia Kirim Bantuan

Korban Tragedi Gempa Myanmar dan Thailand Bertambah, 1.700 Orang Meninggal, Indonesia Kirim Bantuan --

Korban Tragedi Gempa Myanmar dan Thailand Bertambah, 1.700 Orang Meninggal, Indonesia Kirim Bantuan 

sumeks.co– Duka mendalam menyelimuti kawasan Asia Tenggara setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7.7 mengguncang Myanmar dan Thailand pada 28 Maret 2025. 

Sampai hari ini, bencana alam ini telah menelan korban jiwa yang terus bertambah.

Total sementara sebanyak 1.700 orang meninggal dunia di kedua negara, berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari sumber-sumber resmi dan media lokal.

 Dari jumlah tersebut, 1.644 korban berasal dari Myanmar, sedangkan sisanya merupakan korban di wilayah utara Thailand yang turut terdampak guncangan keras.

Musibah besar ini terjadi hanya beberapa hari menjelang perayaan Idulfitri 1466 H, menjadikan suasana hari raya terasa begitu pilu bagi banyak orang di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Gempa Myanmar Terasa Sampai Medan, Benarkah? Pria Ini Mengaku Sedang Sakit di Lantai 17, Mau Kemana Lagi?

BACA JUGA:Gempa Bumi Dirasakan di Sumbawa dan Bima, Tidak Berpotensi Tsunami

 #IdulFitri1466H menjadi momentum untuk mendoakan keselamatan dan kedamaian, tidak hanya bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

 Tetapi juga bagi seluruh umat manusia di dunia. 

Seperti yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Bung Fadjroel Rachman, melalui media sosialnya:

"Semoga tidak bertambah lagi. Di hari #IdulFitri1466H, kami mendoakan yang terbaik untuk semuanya. Kesehatan, keselamatan, kegembiraan, kedamaian, dan meningginya kebahagiaan untuk semua manusia di seluruh dunia."

Indonesia Bergerak Cepat Kirim Bantuan Kemanusiaan

Menanggapi bencana tersebut, pemerintah Indonesia menyatakan siap memberikan bantuan kemanusiaan secara maksimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: