Perang Obor hingga Festival Lampion, Jadi Tradisi Unik Malam Takbiran di Berbagai Daerah di Indonesia

Masyarakat Banten memiliki tradisi unik bernama "Ngarak Bedug". Sejumlah bedug besar dihias dengan motif khas daerah dan diarak keliling kota dengan iringan takbir serta musik tradisional. 

Ngarak Bedug menjadi perpaduan antara syiar Islam dan budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:Meriahkan Malam Takbiran, Musi Banyuasin Gelar Lomba Pawai Takbiran untuk Kendaraan Roda Empat dan Dua

BACA JUGA:Malam Takbiran Jembatan Ampera Tidak Ditutup, Ini yang Dilakukan Dishub Palembang

4. Festival Meriam Karbit di Pontianak

Pontianak, Kalimantan Barat, terkenal dengan Festival Meriam Karbit yang menjadi bagian dari malam takbiran. 

Meriam yang dibuat dari batang bambu raksasa ini dinyalakan menggunakan karbit, menghasilkan suara dentuman yang menggelegar di sepanjang tepian Sungai Kapuas.

Tradisi ini diyakini berasal dari kebiasaan masyarakat zaman dahulu untuk mengusir roh jahat.

5. Takbiran Terapung di Makassar

Di Makassar, Sulawesi Selatan, malam takbiran dimeriahkan dengan takbiran terapung. 

Perahu-perahu dihiasi lampu dan berbagai ornamen khas, kemudian berlayar di sepanjang pesisir dengan lantunan takbir yang menggema. 

Tradisi ini menjadi daya tarik wisata dan menunjukkan kearifan lokal masyarakat pesisir dalam menyambut hari kemenangan.

6. Perang Obor di Jepara

Di Jepara, Jawa Tengah, malam takbiran dirayakan dengan tradisi unik "Perang Obor". Tradisi ini dilakukan dengan cara melempar obor dari pelepah kelapa yang telah dibakar. 

Meskipun terlihat berbahaya, perang obor ini memiliki makna mendalam, yaitu sebagai simbol membakar hawa nafsu dan membersihkan diri sebelum menyambut hari suci.

Sumber: