Tak Dimiliki Negara Lain, Ini Strategi Timnas Indonesia Menjemput Tiket Piala Dunia 2026

STRAEGI Timnas Indonesia, Menjemput Tiket Piala Dunia 2026, Tak Dimiliki Negara Lain--
Kemenangan ini menjadi pelipur lara setelah kekalahan menyakitkan 5-1 dari Australia di pertandingan sebelumnya.
Meski Indonesia masih berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C, jarak poin yang tipis-hanya satu angka dari Arab Saudi di posisi ketiga-membuka peluang besar untuk melaju ke fase keempat kualifikasi AFC.
Dengan dua pertandingan krusial tersisa melawan Tiongkok dan Jepang, mimpi untuk tampil kembali di Piala Dunia bukan lagi sebatas angan.
Membawa Semangat Masa Lalu ke Masa Kini
Tak berlebihan jika banyak yang membandingkan perjalanan timnas Indonesia ini dengan kisah Back to the Future, film legendaris tentang perjalanan waktu.
Dikutip dari laman Fifa, Layaknya Marty McFly yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan, Indonesia seolah menengok kembali ke tahun 1938.
Marty McFly adalah tokoh fiktif dari trilogi film Amerika Serikat bergenre fiksi ilmiah Back to the Future
Ya. Kenyataan ini bukan untuk bernostalgia, tetapi untuk mengambil semangat dan membawanya ke lintasan modern sepak bola global.
Skuad timnas Indonesia saat ini adalah hasil dari strategi jangka panjang yang menggabungkan pemain lokal dengan darah keturunan.
BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tak Segan Akui Kehebatan Rizky Ridho: Sosok Pemain Berkualitas
Selain Ole Romeny, ada Jay Idzes, Thom Haye, dan Mees Hilgers—nama-nama berdarah Indonesia yang kini tampil membela Merah Putih.
Di sisi lain, talenta lokal seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan menjadi tulang punggung yang tak tergantikan.
Kombinasi ini menciptakan sebuah harmoni baru yang segar, penuh potensi, dan siap bersaing di level tertinggi Asia.
Strategi Baru, Harapan Baru
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: