Pujian Setinggi Langit Buat Ricky Kambuaya, Gelandang Serang Yang Disejajarkan Dengan Jude Bellingham

Pujian Setinggi Langit Buat Ricky Kambuaya, Gelandang Serang Yang Disejajarkan Dengan Jude Bellingham

Pujian setinggi langit buat Ricky Kambuaya, gelandang serang yang disejajarkan dengan Jude Bellingham. foto: @af_fotball.--

SUMEKS.CO - Pujian setinggi langit buat Ricky Kambuaya, gelandang serang Timnas Indonesia ini bahkan disejajarkan dengan Jude Bellingham di Real Madrid.

“Ricky Kambuaya, pemain yang tetap tenang di tengah gempuran pemain diaspora, dia mau dimainkan atau tidak namanya akan tetap ada dan dirinya tidak berisik ke media,” tulis akun @af_fotball.

Dan yang paling penting fans juga tidak pernah mempertanyakan Ricky Kambuaya dipanggil atau tidak.

“Ya karena sudah jelas kualitas Ricky Kambuaya masih diatas rata-rata,” sebut @af_fotball.

BACA JUGA:Terungkap, Kepingan Puzzle Hilang Timnas Indonesia Tak Hanya Ole Romeny Tapi Juga Ada di Joey Pelupessy

BACA JUGA:Viral, Merangkak Sampai Rumah Usai Nobar Timnas Indonesia Menang, Sebuah Nazar Yang Langsung Ditunaikan

Ricky Kambuaya adalah pemain yang tidak punya haters, tidak koar-koar jika tidak dimainkan dan selalu dipanggil Timnas Indonesia.

“Keren Kambuaya malam ini (Timnas Indonesia vs Bahrain 1-0) umpannya kelas, driblenya kelas,” puji akun @Mahesa.

“Itu tadi kambuaya apa bellingham,” tanya akun @kyy_.

“Emang tadi malam Ricky kambuaya main yah? gua kira tadi malam yang main jude Bellingham,” cetus akun @Cruyff.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Sukses Bungkam Bahrain dengan Skor 1-0, Misi Balas Dendam Tuntas!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Diprediksi Bakal Kalah 1-2 Lawan Bahrain, Mimpi Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sirna?

Sementara itu, saat laga Timnas Indonesia vs Bahrain dimana Timnas Garuda menang 1-0 atas Bahrain, akhirnya diketahui kalau kepingan puzzle Timnas Indonesia itu bukan hanya di Ole Romeny (lini depan) tapi ada di Joey Pelupessy (lini tengah).

“Itu (Joey Pelupessy) mainnya simpel banget, jarang lari, hanya cover area ngerebut bola, sekalinya dapat bola passing tipis-tipis, passing pendek itu menjaga kestabilan lini tengah bengat,” puji konten kreator sepakbola Futuh Hazimi Musyrif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait