Macet Parah atau Tiket Mahal? Ini 5 Pilihan Transportasi Mudik 2025 dari Sumatera yang Paling Worth It!

Macet Parah atau Tiket Mahal? Ini 5 Pilihan Transportasi Mudik 2025 dari Sumatera yang Paling Worth It!

Hindari macet parah saat mudik Lebaran 2025.-foto:doksumeksco-

SUMEKS.CO - Setiap musim mudik 2025, dilema antara memilih perjalanan yang cepat namun mahal atau perjalanan yang lebih hemat tetapi penuh risiko menjadi pertimbangan utama. 

Tahun 2025 diprediksi akan menjadi salah satu periode mudik lebaran tersibuk dalam beberapa tahun terakhir. 

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik dari Sumatera ke Pulau Jawa meningkat hingga 15% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kenaikan jumlah pemudik ini berimbas pada kepadatan lalu lintas di jalur utama serta meningkatnya permintaan tiket transportasi umum. 

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Semua Stakeholder Jaga Keamanan dan Kenyamanan Pemudik

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pantau Jalur Mudik Palembang-Betung Banyuasin

Dengan kondisi tersebut, pemilihan moda transportasi yang tepat menjadi kunci utama agar perjalanan tetap nyaman dan efisien.

Transportasi darat masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pemudik yang pulang kampung Lebaran 2025 dari Sumatera. 

Jalur Tol Trans-Sumatera yang telah mencapai lebih dari 1.300 kilometer menjadi alternatif yang semakin diminati. 

Berdasarkan laporan dari PT Hutama Karya, pemanfaatan jalan tol ini telah meningkatkan efisiensi waktu tempuh hingga 40% dibandingkan dengan jalur nasional. 

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025, Volume Kendaraan di Sejumlah Ruas Tol Trans Sumatera Mulai Tunjukkan Peningkatan

BACA JUGA:Dinkes Ogan Ilir Siagakan Tim Medis di Posko Mudik Lebaran 2025, Siap Layani Kesehatan Pemudik

Namun, tarif tol yang cukup tinggi serta lonjakan jumlah kendaraan pribadi pada puncak arus mudik dapat menyebabkan kemacetan di beberapa titik strategis. 

Beberapa ruas tol seperti Bakauheni–Terbanggi Besar dan Palembang–Indralaya menjadi titik yang sering mengalami kepadatan lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait