Suporter Jatuh, Sriwijaya FC Disanksi Denda Segini, Berikut Rincian Lengkap Vonis Komdis PSSI

Sriwijaya FC Kena Denda Akibat Insiden Suporter Jatuh di Stagger, Berikut Rincian Lengkap Sanksi Komdis PSSI. foto: usta sumeks.co---
Panitia Pelaksana Sriwijaya FC – Denda Rp.10.000.000 akibat insiden empat suporter jatuh dari stagger di Tribun Selatan, yang menyebabkan korban luka saat laga melawan Persikota Kota Tangerang.
Persipal FC – Denda Rp.25.000.000 karena enam pemain mendapatkan kartu kuning saat melawan Rans Nusantara FC.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI (8 Februari 2025)
Legirin S.Pd (ofisial PSDS) – Larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama empat pertandingan dan denda Rp.12.500.000 akibat menghina dan melecehkan perangkat pertandingan dalam laga PSCS Cilacap vs PSDS.
Tanggapan Sriwijaya FC Terkait Denda dari Komdis PSSI
Manajemen Sriwijaya FC menyayangkan insiden yang terjadi di Tribun Selatan saat laga melawan Persikota. Menurut perwakilan klub, insiden tersebut tidak disengaja dan terjadi akibat dorongan dari suporter lain yang ingin mencari posisi lebih baik dalam stadion.
BACA JUGA:Tegas, Ini Sanksi Komdis PSSI Terhadap Sriwijaya FC dan Klub Lainnya
Mereka berjanji akan meningkatkan standar keamanan dan keselamatan bagi penonton dalam pertandingan selanjutnya.
Meski diterpa sanksi, Sriwijaya FC tetap bertekad menutup musim dengan hasil positif saat menghadapi Nusantara United di laga terakhir Pegadaian Liga 2 2024/2025, pada 15 Februari 2025.
Laskar Wong Kito berharap bisa meraih tiga poin untuk mengakhiri musim dengan penuh kebanggaan dan persiapan lebih matang untuk kompetisi mendatang.
Denda yang diberikan kepada Sriwijaya FC menjadi pelajaran penting bagi semua tim di kompetisi sepak bola Indonesia agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam pertandingan.
Dengan meningkatnya standar keamanan, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: