Mengenal Lebih Dekat: Dibalik Karya Inovatif 'Bahasa Gaul' Dari Dosen Universitas Bina Darma

Mengenal Lebih Dekat: Dibalik Karya Inovatif 'Bahasa Gaul' Dari Dosen Universitas Bina Darma

Menggali kreativitas bahasa generasi muda, buku 'Bahasa Gaul' hadir sebagai cermin dinamika komunikasi digital.--

Dalam buku tersebut, mereka menyampaikan pandangan bahwa bahasa gaul bukanlah sekadar fenomena sementara atau tren yang akan hilang dengan sendirinya.

Sebaliknya, bahasa gaul adalah refleksi dari kreativitas dan adaptasi sosial generasi muda dalam menghadapi era digital.

Penggunaan bahasa gaul berkembang pesat melalui media sosial, interaksi dalam komunitas tertentu, hingga pengaruh budaya pop.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Sukses Selenggarakan Pelatihan dan Pendampingan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan

BACA JUGA:Siap Melaju Menuju Unggul! Hari Kedua Universitas Bina Darma gelar Pelatihan & Pendampingan Dosen dan Karyawan

Buku ini mengulas bagaimana bahasa gaul telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari anak muda dalam berbagai bentuk ekspresi.

Bahasa gaul di era digital ini tidak hanya terbatas pada komunikasi antar teman sebaya di dunia maya, tetapi juga membentuk pola komunikasi yang lebih luas dan memengaruhi cara generasi muda berinteraksi dengan orang lain.

Dalam bukunya, ketiga dosen ini menggambarkan bagaimana bahasa gaul telah mengubah cara orang berkomunikasi dan beradaptasi dengan perubahan sosial yang ada, terutama dengan semakin berkembangnya platform digital seperti Instagram, Twitter, dan TikTok.

Dr. Hastari Mayrita, M.Pd., dalam buku ini juga menekankan bahwa bahasa gaul dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, menunjukkan kreativitas, dan memperkuat rasa kebersamaan di kalangan anak muda.

BACA JUGA:Terus berinovasi! Universitas Bina Darma Sukses Menggelar Pelatihan dan Pendampingan untuk Dosen dan Karyawan

BACA JUGA:Semakin Luar Biasa! Universitas Bina Darma Sukses Menggelar Seminar Dan Hathi Roadshow Campus

Bahasa ini berkembang sangat dinamis dan sering kali mencerminkan identitas kelompok atau komunitas tertentu. Salah satu hal menarik yang dibahas adalah bagaimana generasi muda menggunakan bahasa gaul untuk menunjukkan keanggotaan mereka dalam kelompok tertentu, baik itu dalam komunitas online, teman sebaya, ataupun kelompok hobi.

Ayu Puspita Indah Sari, M.Pd., menambahkan bahwa perkembangan bahasa gaul sangat dipengaruhi oleh konteks pendidikan, budaya, dan media sosial.

Buku ini memberikan gambaran mengenai bagaimana bahasa gaul diterima dan disosialisasikan dalam masyarakat, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi generasi muda dalam memahami dunia di sekitar mereka.

Yeni Ernawati, M.Pd., dalam pandangannya mengungkapkan bahwa bahasa gaul menjadi bentuk ekspresi diri yang tidak hanya terbatas pada pengetahuan linguistik, tetapi juga sebagai representasi dari dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: