Ibu Wakasek SMPN 1 Palembang Masih Bungkam Soal Motif, Pengakuan Guru Olah Raga Soal Honor Sudah Dibayar?

Ibu Wakasek SMPN 1 Palembang Masih Bungkam Soal Motif, Pengakuan Guru Olah Raga Soal Honor Sudah Dibayar?

Ibu Wakasek SMPN 1 Palembang masih bungkam soal motif guru olah raga sekap dan ancam dirinya.--

SUMEKS.CO - Ibu Wakasek SMPN 1 Palembang masih bungkam soal motif, namun pengakuan oknum guru olah raga soal honor ternyata sudah dibayar?

Diketahui kasus guru disekap guru ini bikin heboh dunia pendidikan di Palembang, disamping soal guru gagal finalisasi DPSS pada SMBP 2025.

Saat melapor ke polisi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Marlita Yuana (44) mengaku trauma atas ulah honorer di sekolahnya.

Si guru honor bahkan berani menyekap dan mengancam akan membunuh dirinya dengan membawa senjata tajam (sajam).

BACA JUGA:Oknum Guru SMP di Palembang Tersangka Pengancaman Ibu Guru dengan Sajam Terancam 10 Tahun Penjara

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Oknum Guru yang Ancam dan Sekap Ibu Guru SMP di Palembang Pakai Sajam Jadi Tersangka

Oknum guru honorer bidang olahraga inisial TT (31) ini unjuk aksi ‘bang jago’ dia mengancam semua guru di sekolah, dan puncaknya dia menyandera Marlita.

Hingga kini belum jelas alasan TT menyekap dan mengancam ibu Marlita, ahhasil anggota Polsek IB I menangkap TT, Selasa pagi, 4 Februari 2025.

Motif guru disekap honorer ini masih misterius, soalnya alasan gaji belum dibayar ternyata sudah dibayarkan.

Suasana belajar di sekolah berlokasi di Jl PAK Abdulrochim, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang itu cukup tertanggu atas ulah TT.

BACA JUGA:Terungkap, Alasan Guru Olah Raga Heboh Sekap Ibu Guru di Palembang, Seperti Teroris Bawa Pistol dan Sajam

BACA JUGA:Penampakan Diduga Senjata Milik Oknum Guru yang Sekap dan Ancam Ibu Guru SMP Negeri di Palembang

Korban Marlita enggan mengungkapkan motif pelaku terhadapnya.

Wakasek hanya menerangkan kalau TT pagi sekitar pukul 06.00 WIB langsung menarik dirinya ke ruang guru.

Pintu ruang guru ditutup pelaku dengan cara diganjal, disana hanya terdengar suara TT marah-marah mengancam korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: