Cerita Ibu Guru SMP di Palembang yang Disekap Guru: Setiap Hari Mencari Saya, Katanya Mau Mencabut Nyawa Saya!

Cerita Ibu Guru SMP di Palembang yang Disekap Guru: Setiap Hari Mencari Saya, Katanya Mau Mencabut Nyawa Saya!

Cerita Ibu Guru SMP di Palembang yang Disekap: Dia Mencari Saya Setiap Hari Katanya Mau Mencabut Nyawa Saya!-Foto: edho/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Marlita Yuana (55), seorang ibu guru salah satu SMP Negeri di kawasan Kecamatan IB I Palembang disekap dan diancam senjata tajam (sajam) oleh oknum guru pria di dalam ruangan.

Bahkan korban Marlita mengaku selain diancam sajam, dia juga bahkan sempat diancam menggunakan pistol yang belum diketahui jenisnya.

Korban Marlita mengungkapkan kejadian pengancaman yang dialaminya saat berada di sekolahnya Selasa 4 Februari 2025 pagi tadi saat berada di Mapolsek IB I Palembang usai dimintai keterangan penyidik.

"Tadi pagi dia mengeluarkan sajam dan sekarang sudah diamankan oleh bapak polisi," ujar korban Marlita.

BACA JUGA: Ibu Guru SMP di Palembang Disekap oleh Oknum Guru Pria Dalam Ruangan, Sempat Diancam Ditembak

BACA JUGA:Terungkap, Modus Oknum Guru Pramuka Terlibat Cinta Terlarang dengan Siswi SMA di Palembang

Dia mengungkapkan, dirinya sudah membuat laporan polisi terkait pengancaman dengan terlapor oknum guru olahraga berinisial TT (30) ke Polrestabes Palembang.

"Saya sudah membuat laporan polisi, tanggal 17 Januari 2025 lalu setelah pelaku ingin menembak saya, membunuh saya, meneror saya, mencari saya, keliling sekolah mencari saya setiap hari ingin membunuh saya," urai korban.

Dirinya mengatakan, dia terpaksa melaporkan oknum guru tersebut karena sudah merasa ketakutan.

"Saya laporkan karena saya ketakutan, kemudian barang-barang saya yang ada di ruangan guru diambil semua. Meja, locker saya diangkat termasuk berkas-berkas saya," ungkapnya.

BACA JUGA:Astaga, Beredar Video Asusila Oknum Guru Ngaji-Murid di Samping Sajadah Imam Mushala Bikin Geger Medsos

BACA JUGA:Rekaman Suara Pelaku Pedofil Oknum Guru Musik di Palembang Terbongkar, Akui Salah dan Minta Maaf

"Dia pakai pistol sempat dikeluarkan dan saya ada fotonya. Dan kemarin sempat ancam menembak saya tapi dihalangi oleh teman saya dan tidak sempat," tambah dia.

Puncaknya, kata korban, Selasa pagi tadi saat dia datang ke sekolah dan bertemu dengan pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: