Gak Nyangka! Kamera 200 MP Samsung S25 Ultra Ternyata Kalah Sama HP Ini?
Kamera Samsung S25 Ultra vs Google Pixel 8-doksumeksco-
Smartphone ini adalah Google Pixel 9 Pro, yang hanya menggunakan kamera 50 MP.
Angka tersebut jauh di bawah Samsung S25 Ultra, namun hasil fotonya justru lebih natural, jernih, dan konsisten dalam berbagai kondisi cahaya.
Rahasianya terletak pada pengolahan gambar berbasis AI yang sangat canggih.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra Punya Fitur AI Buat Rencanain Liburan? Travelling Jadi Jauh Lebih Asik
BACA JUGA:Super Mewah Samsung Galaxy S25 Ultra Edisi Premium! Berlapis Emas Dijual Seharga Mobil Hybrid Baru
Teknologi computational photography yang dimiliki Google Pixel 9 Pro mampu mengoptimalkan setiap piksel dengan presisi tinggi, menghasilkan warna yang lebih akurat, dynamic range yang seimbang, dan detail yang tajam tanpa over-processing.
Perbandingan head-to-head antara kedua perangkat ini mengungkapkan fakta menarik.
Dalam pengambilan gambar siang hari dengan pencahayaan optimal, Samsung Galaxy S25 Ultra unggul dalam hal detail mikro berkat resolusi 200 MP-nya. Namun, Google Pixel 9 Pro menghadirkan hasil dengan warna yang lebih realistis dan kontras yang lebih seimbang.
Perbedaan mencolok terlihat saat pengambilan gambar di malam hari. Samsung S25 Ultra, meskipun memiliki mode malam canggih, sering kali menghasilkan foto dengan noise lebih tinggi dan detail yang sedikit kabur di area gelap.
BACA JUGA:LEBIH CANGGIH! Teknologi AI Samsung S25 Ultra Paham Kebiasaan Manusia
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 FE: Smartphone Flagship dengan Layar Dynamic AMOLED 2X, Punya Ray Tracing Canggih
Sebaliknya, Pixel 9 Pro mampu menghasilkan gambar yang lebih cerah, bersih, dan minim noise berkat algoritma AI yang secara otomatis menyesuaikan eksposur dan mengurangi butiran noise tanpa mengorbankan detail.
Dalam hal fotografi potret, Galaxy S25 Ultra menawarkan efek bokeh yang indah dengan pemisahan objek yang tajam berkat sensor beresolusi tinggi.
Namun, Pixel 9 Pro kembali unggul dengan kemampuan mendeteksi kedalaman dan tekstur wajah secara lebih alami.
Hasil potret terlihat lebih hidup, dengan gradasi warna kulit yang halus dan tidak terkesan artifisial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: