Perangi Korupsi, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Sosialisasi Anti Gratifikasi untuk Pegawai
Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, memberikan sosialisasi anti gratifikasi kepada seluruh pegawai sebagai langkah penting dalam membangun integritas dan mencegah praktik korupsi di lingkungan Lapas.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Pungutan liar atau pungli merupakan salah satu praktik yang merusak sistem pemerintahan dan dapat menghambat pembangunan negara.
Praktik ini sering terjadi ketika aparat pemerintah meminta imbalan atau uang tambahan di luar biaya resmi yang seharusnya dikeluarkan oleh pemerintah.
Sebagai upaya pencegahan terhadap korupsi dan untuk meningkatkan integritas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan sosialisasi anti gratifikasi kepada seluruh pegawai lapas.
Acara sosialisasi ini dilaksanakan di aula Lapas Narkotika Muara Beliti dan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Ronald Heru Praptama. Dalam acara tersebut, Kalapas didampingi oleh pejabat struktural lainnya dan diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Narkotika Muara Beliti.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran para pegawai lapas mengenai bahaya gratifikasi dan pentingnya menerapkan nilai-nilai kejujuran serta transparansi dalam setiap tindakan.
Kalapas Ronald Heru Praptama dalam sambutannya menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam membangun budaya anti korupsi di lingkungan Lapas Muara Beliti.
"Sosialisasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam mencegah praktik gratifikasi di lingkungan kerja kita. Kami ingin memastikan bahwa setiap individu yang bekerja di sini memahami bahwa gratifikasi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral dan etika," ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan sosialisasi ini, seluruh pegawai dapat terhindar dari praktik-praktik yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
"Peningkatan pengetahuan tentang bahaya gratifikasi sangat penting, karena ini adalah bagian dari proses pembinaan yang kami terapkan di Lapas ini. Kami berharap, para petugas bisa lebih memahami dan lebih bijaksana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara yang transparan dan jujur, serta tidak terjebak dalam praktik-praktik korupsi," tambahnya.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai berbagai bentuk gratifikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pekerjaan maupun dalam hubungan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: