Driver Ojol Jadi Korban 2 Preman Lorong di Kalidoni Palembang, Satu Pelaku Ditembak Polisi
Driver Ojol Jadi Korban 2 Preman Lorong di Kalidoni Palembang, Satu Pelaku Ditembak Polisi.-Foto: dokumen/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Unit Reskrim Polsek Kalidoni meringkus dua orang pelaku penodongan dan perampasan handphone milik driver ojek online (ojol).
Kedua tersangka diringkus kurang dari 24 jam usai korban melaporkan kejadian tersebut pada Senin 27 Januari 2025.
Petuga terpaksa melumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas terukur kaki satu orang tersangka karena mencoba kabur dan melakukan perlawanan.
"Pelaku kita tangkap kurang dari 24 jam setelah menerima laporan dari korban," ujar Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya SH.
BACA JUGA:Modus Orderan Fiktif, Driver Ojol di Palembang Dibegal, Akui Jadi Korban Kedua di TKP yang Sama
Dua tersangka yang diamankan itu yakni Caca Statisna Tridata (28) warga Jalan Taqwa Mata Merah Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang dan seorang rekannya Jefri Oktareza (27) warga Jalan Taqwa Mata Merah Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Sematang Borang Palembang.
Kapolsek menjelaskan, kejadian perampasan terhadap M Khesa (27) driver ojol warga Ilir Timur II itu mendapatkan orderan penumpang dari pelaku pada pukul 06.30 WIB.
Korban kemudian jalan menuju titik jemput sesuai orderannya di Jalan Sepakat Taqwa Mata Merah Lorong Sepakat Jaya Kelurahan Sei Selincah Kecamatan Kalidoni Palembang.
"Saat itu pelaku langsung menodongkan senjata tajam kepada korban dan pelaku ini memang mengincar korbannya dengan order aplikasi ojol. Dan saat korban tiba, pelku langsung menodongkan senjata tajam," terang Trisopa.
BACA JUGA:Driver Ojol Linglung dan Badan Penuh Luka Saat Pulang ke Rumah, Diduga Jadi Korban Begal
BACA JUGA:Diduga Driver Ojol, Pria Ini Terekam CCTV Curi Sejumlah Bungkus Rokok di Warung
Dua tersangka yang merupakan preman lorong itu langsung menodongkan sajam jenis golok kepada korban dengan menuduhnya sebagai informan.
"Korban yang mengelak dengan tuduhan itu bukannya dilepas oleh pelaku justru merampasa handphone korban sambil diancam akan dibunuh," tambah Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: