Tragis! Pria di Muara Enim Hilang Misterius Saat Mandi di Sungai Enim

Saat ini, pihaknya telah menurunkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, dan masyarakat sekitar untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet.

"Dari kronologi yang kami terima, ada kemungkinan besar korban tenggelam. Tim sedang berusaha mencari korban di area yang diduga menjadi lokasi kejadian," ujar Abdurrozieq.

BACA JUGA:Paslon No. 3 Gugat Hasil Pilkada Muara Enim 2024 ke MK, Kuasa Hukum Paslon Terpilih Bongkar Kejanggalan

BACA JUGA:Begini Kondisi Siswi SMP yang Dibakar Ayah Kandungnya Sendiri di Muara Enim, Ternyata Dirawat Disini?

Pencarian dilakukan secara menyeluruh di area sekitar lokasi hilangnya korban, meskipun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Warga bersama tim gabungan tetap berupaya maksimal dengan memanfaatkan berbagai cara, termasuk pencarian di dasar sungai menggunakan alat tradisional serta pengawasan di permukaan air.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang sering melakukan aktivitas di sungai agar lebih berhati-hati, terutama saat berada di lokasi yang rawan kecelakaan.

Kepala Desa Lebak Budi mengimbau warga untuk selalu memperhatikan keselamatan dan menghindari mandi sendirian di aliran sungai, terutama pada waktu-waktu tertentu yang berisiko.

BACA JUGA:Tragis! Ayah di Muara Enim Tak Sengaja Bakar Anak Kandung Gara-Gara Uang Rp100 Ribu

BACA JUGA:Uji Coba Jalur Ganda Stasiun Muara Enim-Muara Lawai,Pengendara Diminta Waspada di Perlintasan Sebidang

"Kami berharap masyarakat lebih waspada dan menjaga keselamatan diri saat beraktivitas di sungai. Semoga pencarian korban segera membuahkan hasil," ujar Kepala Desa.

Kejadian ini menjadi perhatian serius tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar yang turut membantu dalam proses pencarian. Hingga kini, doa dan harapan terus dipanjatkan agar Wasranudin dapat segera ditemukan.

Sumber: