WADUH, Era Kegelapan Sepakbola Indonesia Dimulai Ketika Emak-emak Mulai Malas Nonton Timnas

Waduh, era kegelapan sepakbola Indonesia dimulai ketika emak-emak mulai malas nonton Timnas. foto: ilustrasi sumeks.co. --
“Sampai hari ini pun, kalau ada postingan tentang coach STY, aku masih nangis. susah banget move on ya Allah,” ungkap @fentywibawanti.
“Pak Bambang lebih bisa memanusiakan manusia,” kata @CallMeBoo.
“Hanya mereka² yang tidak bisa menghargai dan menghormati gak tau balas Budi gak punya hati.. kalau mereka warga indo asli tau cara gimana menghargai seseorang yg sudah memperjuangkan negara nya, doa terbaik buat coach,” ucap @Pury Najjwa.
“Maaf eyang boleh Q beli lukisannya makasih,” tanya @doni.
“Boleh,” jawab singkat @sketsapakbambang.
“Terima kasih orang baik yg mewakili kami kaum supporter pinggiran,” cetus @ery setiawan.
“Mau move on dr coach sty tapi kok susah banget malah semakin cinta dan mengagumi beliau yg rendah hati dan tulus utk bangsa ini,” curhat @Tini.preti.
“Seperti ada magnetnya ya kan, artinya hati shinta yong bersih dari menerima sogokan suap suap para mafia bola,” kata @neweakun.
“Lebih hebatnya sty gak sakit hati sedikit pun malah dia menerima dengan rendah hati atas pemecatannya salut sihh sama sty,” tandas @LENGCAI15.
Kekhawatiran makin memuncak ketika Timnas muda Garuda U-20 sudah kalah 2 kali di Mandiri U-20 Challenge Series 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: