Begini Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Suriah, Misi Bangkit di Mandiri U-20 Challenge Series

BACA JUGA:Indonesia Menunggu Lawan di Partai Semifinal, Indra Sjafri: Bersyukur Meraih 9 Poin

YA. Penalti diberikan kepada Indonesia setelah kiper Abdullah Khaled melanggar Jehan Pahlevi di kotak penalti pada menit ke-22.

Eksekusi penalti dari Welber Jardim ke sisi kiri gawang Yordania sukses digagalkan kiper Abdullah Khaled.

Namun,  Jardim yang terlalu lemah mampu dengan mudah diamankan oleh kiper Yordania.

Welber Jardim,  lahir di Banjarmasin pada 25 April 2007, memiliki darah sepak bola dari ayahnya, Elisangelo Jardim de Jesus, seorang mantan pemain yang pernah berkarier di Liga Indonesia. 

Jardim menghabiskan masa kecilnya di Brasil, tempat ia bergabung dengan akademi São Paulo FC sejak 2018 setelah sebelumnya menimba ilmu di Palmeiras dan Centro da Corôa.

Pemain berposisi sebagai bek kanan ini dikenal memiliki kecepatan, teknik individu yang mumpuni, serta kemampuan menyerang yang agresif.

 Ia bahkan telah memenangkan berbagai turnamen internasional seperti Piala Gothia 2019 di Swedia, Piala Dana di Denmark, dan Piala Madewis di Prancis.

Setelah pertandingan, Jardim mengungkapkan kekecewaannya di media sosial, meminta maaf kepada para penggemar dan berjanji akan bangkit lebih kuat. 

Pelatih Indonesia U-20, Indra Sjafri  dalam konferensi pers pasca-laga, tetap memberikan dukungan kepada Jardim dan menyatakan bahwa pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi perkembangan mental dan permainannya.

"Welber adalah pemain yang luar biasa, kegagalan seperti ini adalah bagian dari proses belajar. Dia memiliki masa depan yang cerah dan akan kembali lebih kuat," ujar pelatih kepala.

Meskipun gagal di momen krusial ini, harapan besar tetap tertuju pada Jardim, yang diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu andalan timnas Indonesia di masa mendatang.

Sumber: