Cek Begini Prediksi BMKG, Tinggi Gelombang di Jalur Penyebrangan Merak-Bakauheni Selama Nataru

"Masyarakat diharapkan menggunakan layanan BMKG agar selalu mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi cuaca," ujarnya.

Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menegaskan bahwa Indonesia sedang berada dalam periode dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. 

"Oleh karena itu, kesiapsiagaan dari seluruh pihak sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus lalu lintas selama Nataru," tegasnya.

Ia juga mengingatkan para petugas di lapangan untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lebat, gelombang tinggi, dan risiko bencana lainnya seperti tanah longsor.

BACA JUGA:Sempat Dikeluarkan, Pelabuhan New Palembang Akhirnya Kembali Masuk Proyek Strategis Nasional di 2025

BACA JUGA:Deretan Proyek Strategis Nasional 2025 yang Dibangun di Sumsel, Jalan Tol Hingga Pelabuhan Baru

 "Kita harus siap menghadapi semua skenario yang mungkin terjadi," tambahnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo.

Tinjauan Udara dan Kesiapan Infrastruktur

Sebelum melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak, para stakeholder melakukan pemantauan udara terhadap Pelabuhan Bakauheni menggunakan helikopter. 

Hasil tinjauan menunjukkan bahwa kedua pelabuhan sudah cukup siap untuk menghadapi lonjakan penumpang, meski masih perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.

Dengan segala persiapan dan langkah mitigasi yang dilakukan, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti arahan petugas, mematuhi protokol keselamatan, dan mempersiapkan perjalanan dengan baik.

 BMKG dan pihak terkait berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan keselamatan selama periode libur Nataru.

 

Sumber: