Was-was, Tinggal Hari Ini Keputusan Pemain SFC Tetap Alot Minta Haknya Dibayar Sebelum Lawan PSPS Pekanbaru
Tinggal hari ini keputusan pemain SFC tetap alot minta haknya dibayar sebelum lawan PSPS Pekanbaru. foto: @sriwijayafc.id.--
Menurutnya, pada Bulan Oktober lalu pihaknya telah bertemu berkomunikasi bersama managemen SFC terkait banyak permasalahan, seperti misalnya tunggakan gaji pemain.
"Kita sudah bertemu dengan manajemen hampir satu bulan setengah yang lalu. Non technical itu kan urusannya perusahaan segala macam, jadi kita nggak bisa masuk," katanya.
BACA JUGA:Apakah Chris Rumbiak Dipasang Jadi Starter Saat Sriwijaya FC Lawan PSPS Pekanbaru?
BACA JUGA:Tegas, Ini Sanksi Komdis PSSI Terhadap Sriwijaya FC dan Klub Lainnya
Sementara itu, pihak kelompok suporter, Rabu 11 Desember 2024 juga telah berkomunikasi di Kantor Sriwijaya FC.
Manager SFC, Ajie Bastari berkata bahwa ia telah berkomunikasi dengan owner Digi sport selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC.
"Kalau memang ada yang mau membantu Sriwijaya FC, saya sangat senang," kata Ajie Bastari.
Sementara, perwakilan suporter, Qusoi menyebut bahwa pihak manager sudah siap untuk melepas jabatannya jika ada yang ingin membantu kondisi Sriwijaya FC saat ini.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Terperosok di Bandung, Kekalahan Pahit di Tangan PSKC Cimahi
BACA JUGA:Live, Persikota Tangerang dan Sriwijaya FC Bertarung Sengit Kompetisi Liga 2 2024/2025 Pekan Ke-12
"Intinya itu Digi sport sudah legowo untuk diganti ke depan," terang Qusoi yang juga pentolan kelompok suporter Ultras Mania.
Langkah ke depannya, lanjut diaz pihak kelompok suporter akan membujuk para punggawa Laskar Wong Kito agar tetap bisa bertanding pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 Indonesia kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Jakabaring guna menghindari sanksi yang diterima jika tak digelar.
"Hari Jumat ini kita bersama tim Gubernur terpilih (Calon Manajeman yang baru) dan owner dari Digi Sport akan berdiskusi kembali untuk ke depannya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: