Beredar Video Rambutnya Ditawar Rp1,5 miliar, Warganet Sebut Gus Miftah Makin Halu
Beredar Video Rambutnya Ditawar Rp1,5 miliar, Warganet Sebut Gus Miftah Makin Halu--
"Niii orang kalau ngomongnya nggak bohong ya ngehalu bisa nggak siii...haiiii anda bilang keturunan dari Muhammad Besari aja udah kelihatan berbohong ditambah lagi bilang keturunan raja Brawijaya dan Raden Fatah tambah kelihatan boongnya nggak malu apa, ya Allah ada ya orang modelan kayak gini," timpal komentar akun @nhaa*****.
"Komedian berkedok ustad karena cuannya banyak 75 juta sekali tampil, dan isinya guyon dan merendahkan orang lain, bukan materi agama yang benar," tulis komentar akun @kepiting*****.
--
Sebelumnya, Gus Miftah juga kembali menuai kontroversi usai menolak bayaran ceramah atau honor sebesar Rp75 juta saat diundang tampil ceramah oleh pengusaha batu bara.
Uang itu ia kembalikan karena tersinggung nilainya lebih kecil dari biduan dangdut yang diberi honor Rp150 juta pada kegiatan bersama.
BACA JUGA:Sunhaji Nangis Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Warganet Curigai Adanya Intimidasi
Saat itu, Gus Miftah menceritakan dirinya diundang satu panggung dengan seorang penyanyi dangdut yang menyanyikan 5 lagu.
"Saya waktu itu diundang sama pengusaha batubara, syukuran sama penyanyi dangdut yang menyanyikan 5 lagu, saya ngaji satu jam," ungkap Gus Miftah dalam video.
Usai acara tersebut, sang pengusahaan batubara yang punya hajat pun memberikan honor manggung artis yang jauh berbeda dengan Gus Miftah.
Gus Miftah menyebutkan bahwa nominal honor yang diberikan oleh pengusaha batubara kepada dirinya sebesar Rp75 juta, sedangkan penyanyi dangdut tersebut diberikan honor Rp150 juta.
BACA JUGA:Silsalah Klaim Gus Miftah Keturunan Kiai Besari Dikuliti Warganet, Perangkat Desa Beberkan Ini
BACA JUGA:Diflexing Soal Ngaku Keturunan Ulama, Gus Miftah Malah Disudutkan Keluarga Sendiri
Tidak terima dengan besaran honor yang sangat jauh berbeda dari honor penyanyi dangdut itu, Gus Miftah pun akhirnya protes dengan mengembalikan uang honor itu kepada pengusaha batubara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: