Gen Z OKI Dibekali Skill Digital dan Diedukasi Hindari Jerat Judol
Gen Z OKI dibekali skill digital dan diedukasi hindari jerat judol. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
"Melalui kegiatan ini, kami berharap pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan karya-karya positif yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat," bebernya.
Selain itu, mereka juga dapat mengembangkan kemampuan public speaking yang akan berguna dalam berbagai aspek kehidupan.
BACA JUGA:Dekorasi Natal 2024 Ala Gen Z, Super Modern dan Kekinian Tetap Penuh Makna
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tahu! Tips Jitu Recovery Tubuh Setelah Ikuti Event Running
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga OKI, M Amin, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, karakter pemuda harus dilandasi dengan moral, iman, ketakwaan, serta kinerja yang baik, tekun, dan tidak pantang menyerah.
Selain karakter, pemuda juga harus memiliki kompetensi, yaitu kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan berkolaborasi.
"Pemuda harus mampu berpikir kreatif, kritis, dan bekerja sama dengan orang lain untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat," jelasnya.
M Amin juga mengatakan, tujuan dari workshop ini, yaitu untuk membekali peserta dengan kemampuan dalam pembuatan konten yang berkualitas, teknik editing, dan meningkatkan kepercayaan diri.
BACA JUGA:INI Saatnya, Natal Keluarga Jadi Lebih Fun dengan 5 Aktivitas Natal Kekinian Favorit Gen Z
BACA JUGA:Tren Outfit Natal 2024: Gen Z Wajib Tahu Cara Mix and Match Biar Makin Stylish!
"Melalui workshop ini, kami ingin agar para pemuda mampu menjadi kreator konten yang berkontribusi untuk Kabupaten OKI, bahkan menjadikannya sebagai pekerjaan atau usaha," katanya.
Dalam sesi materi, Rendy Aditiya atau "Rondoot" yang dikenal sebagai salah satu konten kreator terkenal di Palembang, berbagi pengalaman dan tips kepada para peserta.
Rondoot mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya.
"Hari ini kalian difasilitasi oleh pemerintah, manfaatkan ini sebaik mungkin. Sangat jarang kabupaten atau kota di Sumsel yang menyediakan fasilitas untuk pemuda, khususnya konten kreator, untuk dibekali ilmu perkontenan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: